Makna di Balik Pertanyaan 'Reshuffle' Demokrat ke Jokowi

Round-Up

Makna di Balik Pertanyaan 'Reshuffle' Demokrat ke Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 06:44 WIB
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendatangi kediaman Sandiaga Uno di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Syarief Hasan / Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Isu reshuffle kabinet masih hangat dibahas tak hanya di masyarakat namun juga di kalangan elite politik. Bahkan, isu ini langsung ditanyakan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat melontarkannya pada 18 Juni 2020 lalu.

Isu ini terlontar lagi ketika pimpinan MPR RI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertanyaan tentang reshuffle kabinet datang dari Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan.

"Tadi Pak Syarief Hasan juga menyampaikan soal reshuffle. Presiden menyampaikan bahwa ini adalah masih kewenangan beliau, nanti akan.... Jadi tidak tahu apakah reshuffle atau tidak," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo selepas pertemuan, Rabu (8/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, PD saat ini tidak duduk di dalam kabinet Jokowi. Lalu, apa jawaban Jokowi ketika ditanya?

Syarief mengatakan Jokowi ingin kabinetnya bekerja maksimal. Meski demikian, tidak ada penjelasan apakah reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

ADVERTISEMENT

"Secara implisit bapak presiden mengatakan menginginkan kabinet ini bekerja maksimal. Secara implisit begitu. Jadi silakan diartikan. Saya pikir itu," ujar Syarief.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia 2020 (Youtube Sekretaris Kabinet)Presiden Joko Widodo (Jokowi) Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia 2020 (Youtube Sekretaris Kabinet)

Dikonfirmasi lebih lanjut, Syarief menjawab soal makna dari pertanyaannya tersebut. Dia membantah melempar 'kode' soal jatah menteri terkait reshuffle.

"Nggak lah (Demokrat minta jatah menteri), jauh lah, jauh dari itu lah," kata Syarief.

Ternyata, bukan hanya Syarief yang menyinggung soal reshuffle saat bertemu dengan Jokowi. Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, disebut juga membahas hal itu.

"Awalnya yang nanya itu dari PKB, iya, Pak Jazilul yang nanya soal itu (reshuffle). Nah, saya hanya memperkuat. Saya hanya bilang kalau bagi saya melihat itu bukan marah-marah, itu hanya memotivasi menterinya. Saya ngomong begitu, kalau saya menilai," ujar Syarief.

Presiden Jokowi bertemu pimpinan MPRPresiden Jokowi bertemu pimpinan MPR Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Syarief menyebut Jokowi lalu memberi respons soal pertanyaan reshuffle itu. Menurutnya, Jokowi secara tidak langsung mengatakan dirinya mengupayakan agar para menteri bekerja dengan lebih baik.

"Dia (Jokowi) secara tidak langsung ngomong, 'ya kita hanya usahakan supaya ini bekerja lebih bagus lagi', gitu lho," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads