Percobaan perampokan warung kelontong di Bekasi, Jawa Barat terjadi. Penjaga warung menjadi korban kesadisan pelaku yang memukuli kepalanya dengan palu.
"Iya (pelaku pakai) palu biasa, yang kepalanya besi gagangnya kayu," ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (8/7/2020).
Chaled menerangkan warung kelontong korban terletak di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Perampok menyantroni warung tersebut siang tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku bernama Yoes Indra (36). Sementara korban berinisial LA (24).
Tak hanya memukul kepala korban, lanjut Chaled, Yoes juga menghantam punggung korban dengan palu berkali-kali. Tujuannya agar dapat menggasak uang di warung.
"Ia diketok punggung dan kepalanya berkali-kali, maka dia (korban) teriak minta tolong," kata Chaled.
Keberingasan pelaku tak hanya menyasar LA, tetapi juga ibu korban. "Dia membabi buta mukul ibunya lagi, pakai palu (ke arah) punggung dan kepalanya," sambung Chaled.
Mendengar keributan yang terjadi, warga berkerumun dan menangkap pelaku. Pelaku tak bisa melarikan diri karena H memegang kaki korban.
"Warga datang sama sekuriti perumahan, kebetulan anggota kita lagi lewat, ya ditangkap diamankan bersama barang buktinya sepeda motor dan palunya," tuturnya.
Chaled menuturkan Yoes sempat dihakimi warga. Pelaku lalu diamankan ke Polsek Bekasi Utara.
Nekat Merampok di Siang Bolong untuk Bayar Utang
Kepada polisi, Yoes mengaku nekat mencuri lantaran memiliki utang Rp 655 ribu dengan seseorang.
"Mau curi uang. Dia motifnya dia punya utang sama seseorang sekitar Rp 565 ribu. Ya dia kepepet mungkin ditagih terus akhirnya bingung cari uang, dengan maksud dia mencuri uang di warung itu dia mau melumpuhkan pemilik warung. Uangnya belum sempat diambil," jelas Chaled.
Kepada polisi, Yoes mengaku sehari-hari bekerja di agen air mineral. "Dia itu sales, sales nganterin (merk air mineral) gitu," tuturnya.
Pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Video yang merekam peristiwa ini dibagikan di sosial media. Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita bersimbah darah. Darah menyelimuti muka dan badan wanita itu.
Lalu terlihat seorang pria sedang diseret oleh sejumlah orang. Beberapa orang tampak memukul wajah pria itu.
![]() |