Heboh Poster Iseng 'Dikti Lockdown 14 Hari'

Round-Up

Heboh Poster Iseng 'Dikti Lockdown 14 Hari'

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 21:35 WIB
Gedung E Kemendikbud
Foto: Gedung E Kemendikbud (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Poster 'Dikti Lockdown 14 Hari' yang terpasang di lingkungan Gedung Kemendikbud bikin heboh. Kemendikbud pun menyebut poster itu ulah orang iseng.

Poster 'Dikti Lockdown 14 Hari' itu pun beredar melalui pesan elektronik. Namun, saat detikcom mencoba memantau lokasi pemasangan poster tersebut di jalur masuk Gedung D Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020) siang, poster tersebut sudah dicopot.

Nizam menjelaskan Dikti tak pernah memasang poster bertuliskan 'Dikti Tutup Lockdown 14 Hari' tersebut. Dia pun menegaskan poster tersebut hanyalah ulah orang iseng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang iseng," kata Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam saat dikonfirmasi lewat WhatsApp.

"Dikti nggak pasang tulisan tersebut," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pemasangan poster tersebut diduga terkait adanya kasus positif COVID-19 di lingkungan kantor Kemendikbud. Nizam mengatakan, memang ada karyawan Dikti Kemendikbud yang diduga positif Corona tanpa gejala. Saat ini karyawan tersebut menjalani isolasi mandiri dan dalam keadaan sehat.

Karyawan yang diduga positif COVID-19 ini menurut Nizam didapat dari pemeriksaan rapid test dan PCR yang dilakukan terhadap seluruh karyawan di Kemendikbud. Namun saat ditanya ada berapa orang yang diduga positif, Nizam mengaku tidak bisa menyebut.

"jumlahnya saya tidak berhak memberitakan. Karena untuk laporan angka-angka hanya dilakukan oleh Jubir Gugus Tugas COVID-19," tutur Nizam.

Informasi yang beredar juga menyebut Gedung E Kemendikbud ditutup 14 hari akibat adanya kasus ini. Namun menurut Nizam informasi itu tidak tepat.

"Setahu saya tidak ditutup, hanya dibatasi yang piket, dan jumlah yang piket juga dikurangi. Selektif sekali serta dipastikan yang piket dalam kondisi sehat. Sebagian besar Kemdikbud work from home dengan tetap memberikan layanan prima," jelasnya.

"Kemarin saya work from the office juga dengan protokol ketat," sambungnya.

detikcom pada pukul 11.40 WIB tadi juga menyambangi Gedung E Kemendikbud di kawasan Senayan. Gedung ini memang tampak tidak ditutup dan tetap beroperasi. Ada sejumlah orang berlalu lalang di kawasan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mae/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads