Ular Sanca yang tewaskan ABG berusia 13 tahun di sungai Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) masih belum ditemukan. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menyetop pencarian pada siang hari dan akan melanjutkan malam nanti.
"Hari ini proses pencarian sampai sore ini, nanti malam kita balik lagi ke sini. Menurut informasi dari warga, malam itu memang keluarnya ular di sini, dan warga sudah terbiasa dengan keberadaan ular di sini. Mereka tidak mengganggu satu sama lain, ular itu hidup seperti biasa, manusia juga hidup seperti biasa," kata Komandan Regu Damkar Tangsel, Muhammad Sigit di Pinggir Kali Sektor XII Kencana Loka, Serpong, Tangsel, Rabu (8/7/2020).
Sigit menuturkan pencarian akan dilakukan kembali sekitar pukul 21.00 WIB malam nanti. Dikatakan Sigit, pihaknya juga sudah menghubungi komunitas reptil dan pawang ular untuk membatu proses pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar jam 21.00 WIB. Kami sudah menghubungi tapi mereka belum ada waktu katanya," katanya.
Dia menyebut dalam pencarian kali ini tidak mengalami kendala apapun. Menurutnya, lubang-lubang yang berada di pinggir kali merupakan lubang pendek dan tidak ditemukan adanya ular di dalam lubang tersebut.
"Nggak ada kendala, kita lancar aja. Terdapat lubang-lubang juga saya pikir biasa saja lubang-lubangnya juga kecil semua lubang pendek. Kita cari sampai ke sana nggak ada," ungkapnya.
Sigit mengatakan warga sekitar membenarkan bahwa di lokasi memang sering ditemukan adanya ular. Namun, kata dia, baru kali ini penemuan ular itu hingga memakan korban.
"Menurut warga sering ada ular dan tidak mengganggu satu sama lainnya, baru kali ini memakan korban karena si korban mencoba menangkap si ular," ucapnya.
"6-7 kasus ular terjadi di Tangsel, dalam 1 bulan terakhir ini. Baru ini yang makan korban," katanya.
Sebelumnya, kematian Y di Serpong membuat heboh warga. Bocah 13 tahun itu tewas setelah dililit ular sanca di pinggir kali sektor XII Kencana Loka, Serpong, Tangsel.
"Betul ada kejadian tersebut, korban meninggal dunia akibat dililit ular sanca," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan dalam keterangan kepada detikcom, Selasa (7/7).
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (6/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga saat ini ular sanca tersebut masih berkeliaran dan belum tertangkap.