Pelaksanaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilakukan tanpa protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Para calon siswa tampak berkerumun dan tidak menggunakan masker.
Pantauan di SMKN 1 Kendari, Rabu (8/7/2020), tampak calon siswa yang hendak mendaftarkan dirinya mengerumuni tempat pengumpulan berkas. Tak ada jarak di antara siswa, sebagaimana anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan.
Pihak sekolah sudah mengantisipasi kedatangan siswa, seperti dengan menyediakan tempat penyemprotan disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemui, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kendari, Irwan mengatakan pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan, saat calon siswa akan masuk mendaftar, salah satunya diukur suhu tubuhnya.
"Pendaftaran untuk penyetoran berkas kita ini sebenarnya sudah kami terapkan protokol kesehatan, semua calon siswa tetap dikur suhu tubuhnya baru boleh masuk," katanya.
Ditegaskannya pula, bagi calon siswa yang tidak menggunakan masker maka pihak sekolah tidak bisa memberikan pelayanan terhadap siswa tersebut.
"Kalau yang tidak pakai masker tidak dilayani," tegasnya.
Dikatakannya, sebanyak 504 calon siswa yang sudah menyetorkan berkasnya ini nantinya akan dibagi kedalam enam jurusan sesuai dengan yang ada di SMKN 1 Kendari.
Sementara itu, salah seorang siswi, Tri Sesar mengungkapkan jika ia sudah datang sejak pagi hari untuk menyetorkan berkasnya. Ia pun sudah melakukan sesuai standar kesehatan di masa pandemi.
"Sudah rapid test, sebelum daftar. Protokol kesehatan seperti pakai masker juga tetap saya lakukan," ujarnya.
Pihak sekolah memberikan waktu selama dua hari, yakni hari ini dan besok (9 Juli) untuk menyetorkan berkas. Sehingga bagi siswa yang tidak dilayani hari ini, masih bisa untuk menyetorkan berkasnya besok hari.
(nvl/nvl)