Cara Menggunakan Repository IPB

Cara Menggunakan Repository IPB

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 16:11 WIB
Kampus IPB/ipb.ac.id
IPB memiliki fasilitas repository IPB, apa itu? (Foto: Kampus IPB/ipb.ac.id.)
Jakarta -

Di antara Detikers ada yang sudah pernah memakai repository IPB? Kamu yang kuliah di Institut Pertanian Bogor pasti sudah tidak asing dengan istilah ini.

Repository memuat buku, jurnal, dan penulisan ilmiah karya sivitas akademia dari salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia tersebut. Tapi, detikers yang bukan mahasiswa atau alumni kampus ini juga bisa mengaksesnya untuk mencari jurnal dan skripsi lho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bagaimana cara menggunakan repository IPB ? Simak ulasan berikut.

Apa Itu Repository?

Repository adalah sebuah bentuk akses terbuka (open akses) ke karya ilmiah, bisa dibilang mirip dengan perpustakaan versi digital. Repository yang dimiliki lembaga tertentu disebut repository institusi.

Repository institusi memiliki sifat kumulatif dan terbuka. Kumulatif berarti koleksinya selalu bertambah seiring dengan penulisan ilmiah yang dilakukan anggotanya. Sedangkan terbuka artinya masyarakat luas juga bisa mengaksesnya.

Kegunaan repository untuk institusi pendidikan adalah sebagai sarana untuk menunjukkan hasil penelitiannya. Tulisan ilmiah di repository dapat ditemukan dengan mudah menggunakan Google Scholar atau mesin pencari lain. Semakin mudah hasil riset diakses secara luas, semakin tinggi pengakuan ahli terhadap kualitas lembaga tersebut.

Selain itu, repository membantu peneliti dalam mencari tulisan yang relevan dengan riset mereka. Repository yang lengkap juga bisa menarik mahasiswa berkualitas unggul untuk belajar di perguruan tinggi tersebut.

Sudah banyak kampus di Indonesia yang memiliki repository sendiri lho, detikers. Salah satunya adalah Institut Pertanian Bogor yang biasa dikenal dengan singkatan IPB. Bahkan, repository milik kampus ini adalah salah satu yang paling lengkap di Indonesia. Hebat ya?

Cara Menggunakan Repository IPB

Mahasiswa dan alumni Institut Pertanian Bogor pastinya sudah akrab dengan repository IPB ini. Tapi tahukah kamu kalau repository kampus yang berada di Bogor ini bisa diakses siapa saja? Ya, walaupun kamu bukan mahasiswa kampus ini, kamu juga bisa mencari penulisan ilmiah di repository. Tapi, jika tidak login kamu tidak bisa mengakses semua tulisan yang ada.

Untuk menggunakan repository dari IPB, buka laman webnya di https://repository.ipb.ac.id/. Setelah itu, cari skripsi atau jurnal menggunakan search bar di bawah tulisan Scientific Repository.

Fitur-fitur Repository

Repository ini memiliki beberapa fitur untuk pencarian yang lebih spesifik. Fitur ini terdapat pada kotak "Browse" di bagian kanan laman utama. Kategori yang ada antara lain:

  • Collections: Untuk mencari publikasi berdasarkan jenisnya. Kamu bisa mencari e-Journal, buku, skripsi, tesis, disertasi, dan karangan ilmiah mahasiswa.

  • Browsing by Issue Date: Detikers bisa mencari tulisan ilmiah berdasarkan tahun terbitnya.

  • Authors: Kalau kamu mencari tulisan dari penulis tertentu, kamu bisa menggunakan fitur ini.

  • Titles: Mencari tulisan dari judulnya. Judul diurutkan sesuai dengan abjad.

  • Subjects: Untuk mencari tulisan sesuai dengan topiknya. Kamu bisa mencari topik berdasarkan huruf depannya.

Mengakses Repository Lewat Aplikasi Smartphone

Selain menggunakan browser, kamu juga bisa mengakses repository menggunakan smartphone. Kalau kamu punya HP Android, kamu bisa mendownload aplikasi IPB Scientific Repository di Play Store. Sayangnya, untuk iOS belum ada aplikasi serupa. Tapi, aplikasi IPB Scientific Repository ini cukup memudahkan kamu dalam mencari tulisan ilmiah untuk penelitian kamu.


Cara penggunaan aplikasi ini sangat mudah lho Detikers, sama saja dengan mencari tulisan di situs resmi repository. Fitur yang ada di aplikasi ini serupa dengan di laman repository IPB.

(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads