Gempa di wilayah Samudra Hindia pantai barat Sumatera itu dilaporkan terjadi pada pukul 11.03 WIB, Rabu (8/7/2020). Titik koordinat gempa berada pada 1,27 Lintang Utara (LU)-96,97 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 47 km arah barat daya Nias Utara dengan kedalaman 14 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).
Gempa dirasakan dengan skala III MMI di daerah Nias Utara dan Gunung Sitoli dan skala II MMI di Nias. Belum ada laporan soal dampak kerusakan akibat gempa.
"Hingga hari Rabu, 8 Juli 2020 pukul 11.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Triyono.
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat diminta mengecek informasi berkaitan gempa dari saluran resmi BMKG. (knv/hri)