Diduga Mesin Rusak, 3 Nelayan Sudah 2 Hari Hilang di Selat Makasar

Diduga Mesin Rusak, 3 Nelayan Sudah 2 Hari Hilang di Selat Makasar

Suriyatman - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 09:06 WIB
Pencarian kapal nelayan hilang di Selat Makassar.
Foto: Pencarian kapal nelayan hilang di Selat Makassar. (Istimewa)
Samarinda -

Tiga orang nelayan asal Penajam, Kalimantan Timur hilang diperairan Selat Makasar. Dugaan awal, KM Borneo yang digunakan para nelayan mengalami kerusakan pada mesin.

Kepala Seksi Operasi Oktavianto Kantor pencarian dan Pertolongan kelas A Balikpapan Oktavianto mengatakan para korban adalah Hermansyah (28) penyambang jual beli ikan, Supiyan (24) Kapten Kapal, dan Imam Hanapi (25) anak buah kapal. Ketiganya warga RT 03 Kelurahan Nenang.

"Pagi tadi kami mendapat laporan dari Rudi salah satu kerabat korban, tentang hilangnya 4 nelayan di sekitar pulau Pompongan selat Makasar Sulawesi Selatan, dan kami sudah mengirim KM Wisageni menuju ke lokasi pencarian," kata Oktavianto kepada detikcom Rabu (8/7/2020) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal pencari KM Wisageni sudah berangkat pada pukul 07.00 WITA dan diperkirakan tiba dilokasi pukul 12.00 WITA," tambahnya.

Oktavianto mengatakan para korban pada 26 Juni 2020 sekitar Pukul 08.00 Wita berangkat dari Penajam menuju Pulau Popongan Sulawesi Barat untuk menyambang ikan atau membeli ikan yang kemudian akan dijual kembali di Balikpapan. Namun selama dalam perjalanan, KM Borneo mengalami kerusakan mesin.

ADVERTISEMENT

"Mesin kapal sudah dua kali mengalami kerusakan di Pulau Popongan sehingga saudara Hermansyah baru bisa berangkat Ke Balikpapan pada Senin tanggal 06 Juli 2020," kata Oktavianto.

Oktavianto mengatakan berdasarkan informasi, KM Borneo berangkat dari Pulau Popongan, Sulawesi Barat tujuan Balikpapan hampir bersamaan dengan satu kapal yang berangkat menuju Balikpapan juga.

"Kapal yang sempat bersama dengan KM Borneo sudah tiba di Balikpapan tadi malam pukul pukul 01.00 Wita. Tapi KM Borneo belum tiba, terakhir kapal itu terlihat di wilayah sekitar Boring atau Rig sekitar pukul 16.00 Wita kemarin," ujarnya.

Sampai saat ini pencarian terus dilakukan baik oleh keluarga Maupun masyarakat. Para korban belum berhasil ditemukan.

Tonton video 'Petugas Evakuasi 21 Nelayan di Wakatobi Usai Dihantam Ombak':

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads