Sejumlah oknum PPSU atau pasukan oranye diduga merusak kantor Satpel Lingkungan Hidup (LH) di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel, setelah direkam saat joget-joget di kantor. Lurah Bangka Novia Ernita mengatakan peristiwa itu terjadi lantaran pelaku takut video tersebut menjadi viral.
"Ya nggak mau diviralin, ngapain sih diviral-viralin kalau anak-anak ini mau viral ya viralin aja sendiri, ngapain curi-curi foto orang," kata Novia Ernita saat dihubungi detikcom, Selasa (7/7/2020) malam.
"Dikejarlah untuk minta HP-nya ditanya 'rekam ya... ya...?' 'Mana fotonya... mana videonya biar dihapus' dicarilah tuh. Di situlah awalnya, kalau dari tim pemeriksaan sih begitu," sambung Novia.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/7) malam lalu. Saat itu, lima oknum PPSU menyetel musik dan berjoget-joget. Novia menyebutkan petugas PPSU saat itu joget-joget dalam rangka merayakan ulang tahun PPSI Kelurahan Bangka yang ke-5. Novia menepis adanya minuman beralkohol dalam perayaan itu.
"Tim yang saya tanyakan--tim pemeriksaan yang saya bentuk--apa-apa sih ceritanya (dari petugas PPSU ini)? Memang dia sih lagi joget-joget, nah dinding tembok kita dengan tembok dia tuh ada 3 meteran kali. Nah dia itu di atas mobil truk sampahnya dia itu ngintip pakai memvideokan," jelas Novia.
"Lalu dilihat sama anak-anak saya (PPSU) ini dia bilang, 'Lo jangan divideokan dong,' terus dia kabur dan dikejar. Maksudnya nggak mau dilihat apa sih yang divideokan," sambung Novia.
Selanjutnya, terjadilah perusakan kantor LH di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Akibat kejadian ini, kaca-kaca kantor LH rusak.
Dari pemeriksaan internal itu, diputuskan 2 orang bakal kena PHK dan 4 orang lainnya diberikan surat peringatan (SP) II. Sementara itu, kasus ini juga diselidiki oleh Polsek Mampang Prapatan setelah pihak Satpel Lingkungan Hidup melaporkan peristiwa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video '2 Petugas PPSU Perusak Kantor LH di Mampang Dipecat':