Polisi telah meminta sejumlah keterangan terkait insiden perusakan kantor Lingkungan Hidup (LH) Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, yang diduga dilakukan oleh 5 oknum anggota pasukan oranye. Polisi menyebut perusakan dipicu ketidaksenangan pasukan oranye karena aksi mereka joget-joget di kantor direkam oleh petugas LH.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/7/2020) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk diketahui, letak kantor PPSU bersebelahan dengan LH Kelurahan Bangka.
"Kami menerima laporan ada kejadian di kantor LH Bangka, setelah dilakukan proses penyelidikan, awalnya ada 5 orang PPSU joget-joget dengarkan musik," kata Kompol Sujarwo saat dihubungi detikcom, Selasa (7/7).
"Namun, versi yang berkembang itu ada yang ulang tahun dan minum-minum sambil joget-joget setel musik," sambungnya.
Menurut keterangan pasukan oranye ke polisi, mereka menyetel musik malam itu dalam rangka merayakan ulang tahun.
"Itu informasinya ada yang ulang tahun, entah ulang tahun pribadi atau PPSU. Tapi, saya tanya ke pihak kecamatan, emang PPSU ulang tahun? (Dijawab) 'nggak ada'," tuturnya.
Ketika sedang menyetel musik itu, diduga ada petugas LH yang kemudian merekamnya. Pasukan oranye ini tidak terima, sehingga mengejar petugas LH ke kantor LH tersebut.
"Kita lakukan pemeriksaan terhadap orang LH 'apakah saudara mengetahui orang PPSU minum-minum?' (Dijawab) 'nggak ada Pak', (alasannya) mereka berisik saja, joget-joget terus direkam," imbuhnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Mampang Prapatan. Saat ini Polsek Mampang Prapatan masih mendalami kasus tersebut.