Berdasarkan keterangan resmi dari Defense Security Cooperation Agency (DSCA) yang dikutip detikcom, Selasa (7/7/2020), usulan penjualan pesawat MV-22 Block C ini telah disampaikan kepada Kongres AS. Dalam situs itu disebutkan bahwa pemerintah Indonesia mengajukan paket belanja militer, termasuk 24 AE 1107C Rolls Royce Engine, 20 sistem peringatan rudal AN/AAR-47, 20 penerima peringatan radar AN/APX-117, dan alat persenjataan lain.
"Usulan penjualan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan mitra regional yang penting yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," demikian keterangan tertulis dari DSCA.
"Ini sangat penting untuk Amerika Serikat membantu Indonesia mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan efektif," lanjut keterangan tersebut.
DSCA menyatakan belanja militer tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan Indonesia dalam penanganan bencana dan mendukung operasi militer. Usulan penjualan peralatan ini juga disebut tidak akan mengubah keseimbangan militer di kawasan.
"Tidak akan ada dampak buruk pada kesiapan pertahanan AS sebagai hasil dari usulan penjualan ini," tulis DSCA.
detikcom sudah mencoba meminta keterangan juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, terkait belanja militer ini, tapi belum direspons. (knv/gbr)