Pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan kepada ekspatriat atau Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di sana untuk melaksanakan ibadah Haji tahun ini. Dari total kuota, sebanyak 70% jatahnya diberikan kepada ekspatriat.
Artinya, dari jumlah kuota sebanyak 10.000 jamaah, 7.000 diberikan kepada ekspatriat dan sisanya 3.000 jamaah untuk warga lokal. Namun, tak semua ekspatriat dapat mendaftar. Pasalnya, ada ketentuan yang harus diikuti para calon pendaftar.
Berikut Persyaratan Haji 2020 Bagi Ekspatriat:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sehat dan Bebas COVID-19
Menurut Konsul Haji KHRI Jeddah Endang Jumali Arab Saudi menentukan kriteria pemilihan calon jemaah haji. Bagi ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi, kesempatan ini diprioritaskan kepada mereka yang tidak mengidap atau menderita penyakit menahun (penyakit lama), memiliki sertifikat PCR yang menyatakan negatif COVID-19,
2. Belum Pernah Beribadah Haji
Selain kesehatan, jamaah yang diutamakan adalah ekspatriat yang belum pernah melaksanakan ibadah Haji. Artinya, kesempatan ini merupakan ibadah haji pertama untuk dirinya.
3. Usia
Faktor penentu lainnya adalah usia. Bagi ekspatriat yang ingin mendaftar Haji 2020 diprioritaskan berusia 20 hingga 50 tahun. Artinya, usia di bawah 20 tahun atau di atas 50 tahun memiliki kesempatan kecil.
4. Karantina Diri
Selanjutnya, menurut Endang, ekspatriat juga diminta untuk berkomitmen menjalani karantina diri 14 hari sebelum dan sesudah ibadah Haji.
"Jemaah juga harus berkomitmen menaati masa karantina yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan sebelum melaksanakan manasik," jelas Endang.
5. Cara Daftar
Untuk mendaftar Haji bagi ekspatriat yang berminat bisa dilakukan secara online melalui localhaj.haj.gov.sa. Adapun, pendaftaran telah dibuka sejak Senin (6/7) kemarin hingga Jumat (10/7). Nantinya, pengumuman diberitahukan melalui SMS.
(pay/erd)