Nama Dita Leni Ravia mendadak viral karena artinya unik, yakni 'diikat dengan tali rafia' dalam bahasa Jawa. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama unik yang juga sempat viral.
Sebagaimana diketahui, remaja asal Dusun Widoro, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, bernama Dita Leni Ravia (17) mendadak viral karena arti namanya. Leni mengaku banyak orang yang penasaran ketika mengetahui nama lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelajar kelas 12 SMK I Saptosari ini menjelaskan, sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), dia sering membuat teman dan gurunya terheran-heran dengan nama lengkapnya. Bahkan dia mengaku sempat menjadi buah bibir karena nama uniknya yang kalau dalam bahasa Indonesia artinya 'diikat dengan tali rafia' itu.
"Kalau seingat saya, pas SD itu guru saya heran dan bilang 'kok namanya seperti ini gimana' terus saya bilang 'tidak tahu'. Terus pas ujian itu sempat viral juga, tapi tidak seperti sekarang. Dulu hanya orang tertentu yang tahu, tapi kalau sekarang lewat HP kan bisa nyebar ke mana-mana," kata Dita Leni Ravia kepada detikcom, Selasa (7/7/2020).
Namun, sebelum Dita, sudah ada beberapa nama orang Indonesia yang viral karena keunikannya. Bahkan ada yang namanya terbilang sakral dan mengerikan. Berikut ini daftarnya:
1. Tuhan
Pada 2015, pernah viral sebuah foto kartu tanda penduduk (KTP) yang beridentitas Tuhan. Tuhan adalah warga Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi.
Di rumah sederhana bercat kuning di sudut Dusun Krajan, Tuhan tinggal bersama istri dan dua putrinya. Laki laki kelahiran 30 Juni 1973 itu terlihat santun dan tak banyak bicara.
Baca juga: Tuhan Ada di Banyuwangi, Saiton di Palembang |
Di sekitar kampung tempatnya tinggal, laki-laki ini sebenarnya lebih akrab disapa Tohan. Namun banyak juga yang memanggilnya Pak To atau Pak Han. Ia tak menyangka foto KTP yang mencantumkan nama uniknya menjadi tenar.
"Ya nggak pernah nanya juga masalah itu (pemberian nama) ke orang tua saya. Orang tua juga nggak pernah cerita kenapa dikasih nama Tuhan," ujar Tuhan sambil senyum kecil ketika ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (21/8/2015).
"Saya nggak merasa aneh dengan nama saya, biasa saja. Orang-orang sini juga sudah biasa sama nama saya," lanjutnya.
Namun Tuhan pernah disarankan untuk mengganti namanya. Ketum PBNU Said Aqil Siroj menyampaikan imbauan serupa agar pria asal Banyuwangi itu mengganti namanya.
2. Saiton
Setelah ramai nama Tuhan, kemudian muncul Saiton. Dia adalah pria asal Palembang yang berprofesi sebagai guru. Sejak ia lahir orang tuanya memberi nama Saiton.
"Sejarahnya panjang," ujar pria yang akrab disapa Anton ini saat dihubungi, Kamis (27/8/2015).
Saiton bertutur dahulu orang tuanya memiliki 13 anak, namun hingga kini hanya tiga orang yang hidup. Yang lain meninggal semua, Saiton adalah anak bungsu.
"Ya orang tua saya bingung anaknya mau dikasih nama apa, dikasih nama Saiton," imbuhnya.
Waktu berlalu, ketika umur Saiton 3 tahun, atas desakan tetangga dan keluarga diganti namanya. "Dibuat selametan, tapi habis itu sakit-sakitan, jadi kembali lagi Saiton," urai dia dengan tawa terdengar.
"Saya biasa dipanggil Anton atau Suton," tambahnya.
Baca juga: Kisah Kentut dan Mereka yang Bernama Aneh |
3. Andy Go to School, Happy New Year, dan Rudi A Good Boy
Di Banyuwangi ada pria bernama Tuhan, di Palembang ada yang bernama Saiton. Nah di Magelang, Jawa Tengah, ada 3 bersaudara yang memiliki nama tak biasa. Mereka adalah Andy Go to School, Happy New Year, dan Rudi A Good Boy. Dilihat dari kata yang digunakan, nama itu memang memiliki arti khusus.
Happy adalah anak pertama, disusul Andy dan Rudi. Ketiganya anak pasangan Bulkin dan Nakimah (almarhum), warga Dusun Kedung Rengit RT 01 RW 04, Desa Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Sesuai namanya, Happy New Year lahir tepat pada tahun baru, 1 Januari 1978. Sedangkan Andi lahir 15 Juni 1986 dan Rudi lahir 11 Maret 1990. Andy berprofesi sebagai anggota Sumda (Sumber Daya Manusia) Polres Magelang Kota berpangkat Brigadir, Happy sibuk berbisnis pasir, sedangkan Rudi menjadi anggota TNI di Bandung Jawa Barat.
"Saya baru sadar nama saya tidak biasa setelah masuk SMP. Saat itu sudah dapat pelajaran bahasa Inggris," kata Goto, panggilan Andy Go To School, di Mapolres Magelang Kota, Selasa (1/9/2015).
"Kata Bapak, saya diberi nama itu agar rajin sekolah, tidak seperti kakak yang katanya suka membolos," tambahnya sambil tertawa.
4. Alhamdulillah Rejeki Hari Ini
Pasangan suami-istri asal Bantul, Didit Saputro (39) dan Meidiana (35), memberi nama unik untuk anaknya 'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini'. Pemberian nama tersebut sebagai wujud rasa syukur keduanya setelah tujuh tahun berusaha memperoleh keturunan.
"Dapat anak ini cukup lama, tujuh tahun dari pernikahan saya di tahun 2012," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2020).
Didit, yang sehari-hari berprofesi sebagai fotografer lepas, menceritakan ia dan istrinya telah menempuh jalur medis hingga tradisional untuk mendapatkan keturunan. Nama anaknya ialah bentuk rasa syukur.
5. Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila
Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila (26) mendadak viral, karena namanya yang unik. Ada cerita menarik di balik nama ini.
Kakak kandung Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila, Bela Nusa Bangsa (29), mengungkapkan nama adiknya tersebut sebenarnya terinspirasi gerakan politik sebelum jatuhnya rezim Orde Baru (Orba).
"Kata Papa, saat adik lahir kan suasana politik lagi panas. Banyak demo untuk menjatuhkan Pak Harto. Ya Papa kan progerakan itu. Karena itu, adik diberi nama itu," kata Bela saat ditemui detikcom di rumahnya Jalan Cilosari K/3 Perum Tembok Indah Kota Pasuruan, Minggu (29/7/2018).
Bela mengatakan menurut ayahnya, nama tersebut diberikan secara sadar. Namun ia tak memahami harapan orang tuanya memberi nama Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila.