Polisi Pulangkan Kasir Kafe Pemakai Kaus Berlogo Palu-Arit di Makassar

Polisi Pulangkan Kasir Kafe Pemakai Kaus Berlogo Palu-Arit di Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 13:34 WIB
Kasir kafe di Makassar diamankan polisi karena kaus palu arit.
Kasir kafe di Makassar ditangkap polisi karena kaus palu arit. (Foto: Dok. Istimewa)
Makassar -

Polisi memulangkan kasir salah satu kafe di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang kedapatan mengenakan kaus berlogo palu-arit, AS (26). Polisi menyebut kasus AS belum cukup bukti untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan.

"Sudah dipulangkan tadi malam, minimal 24 jam toh, karena belum cukup bukti, sudah dia kita pulangkan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Heru saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/7/2020).

Agus mengatakan pihaknya telah mendalami keterangan AS. Dari keterangan AS, sebut dia, kaus berlogo palu-arit itu dibeli secara online seharga Rp 300 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 5 lembar baju cakar, baju bekas dia beli secara online seharga Rp 300 ribu, dan salah satunya itu, ada logo palu-arit. Tapi dia tidak tahu artinya, makanya sempat dia cari di Google saat kena tegur kan," ungkap Agus.

"Dan itu betul, memang dia cari. Ada riwayat pencariannya kita temukan," sambung Agus.

ADVERTISEMENT

Selain AS, polisi telah memeriksa empat rekan AS dalam proses penyelidikan. Namun, Agus menyebut belum ada indikasi AS terlibat suatu kelompok komunis.

"Kemarin ada 4 saksi kita klarifikasi dan belum cukup bukti. Makanya kita pulangkan. Kita mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kasihan orang kita tahan tanpa bukti yang jelas," ucap Agus.

Sebelumnya diberitakan, AS kedapatan memakai kaus berlogo palu-arit tersebut saat ia bekerja menjadi kasir di salah satu kafe di Jalan Hertasning, Makassar, pada Minggu (5/7) malam. AS kedapatan oleh seorang pelanggan yang lantas melapor ke polisi.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads