Polresta Pekanbaru mengamankan pria berinisial AK (25), yang menendang driver ojek online (ojol) Mulyadi (43). Polisi mengatakan AK positif narkoba berdasarkan hasil tes urine.
"Benar, saat dilakukan tes urine pelaku positif menggunakan narkoba," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/7/2020).
Budhia menjelaskan AK, yang menendang driver ojol, masih ditahan untuk keperluan pemeriksaan. Dia mengatakan polisi bakal menangani kasus penendangan driver ojol lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun terbukti menggunakan narkoba, kasus yang kita tangani satu dulu, yang masalah ojol itu," ujarnya.
AK diamankan Polresta Pekanbaru pada Sabtu (4/7) karena diduga melakukan penganiayaan terhadap driver ojol Mulyadi. Peristiwa penendangan ini dilakukan AK terhadap korbannya pada Jumat (3/7) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Cempaka Pekanbaru.
Tonton video 'Driver Ojol Ditendang di Pekanbaru, Pelaku Sudah Ditangkap':
Setelah rekaman video peristiwa itu viral, para driver ojol melakukan demo ke rumah pelaku pada Sabtu (4/7) sore hari. Polisi kemudian datang dan mengamankan AK.
"Polsek Bukit Raya mendatangi TKP tersebut dan langsung mengamankan pelaku penganiayaan terhadap ojek online dan membawa ke Polresta Pekanbaru," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'minin.
Massa kemudian mendatangi Polresta Pekanbaru. Nandang lalu mendatangi massa ojol dan memberikan penjelasan bahwa kasus tersebut tetap diproses lebih lanjut.
"Setelah dijelaskan, massa pulang dengan tertib ke rumahnya masing -masing dan percayakan penanganan kasus penganiayaan tersebut kepada Polresta Pekanbaru kemudian massa dapat memahami yang selanjutnya membubarkan diri, situasi aman kondusif," kata Nandang.
Dilihat detikcom, dalam video viral terlihat driver ojol ditendang pelaku di bagian perut. Driver ojol itu terjatuh bersama sepeda motornya.