Beredar video di aplikasi perpesanan yang menampilkan kondisi kantor Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Lingkungan Hidup (LH) Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berantakan dan kaca-kacanya pecah. Camat Mampang Prapatan Djaharuddin angkat bicara mengenai insiden itu.
Djaharuddin menyebut kantor LH di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan itu diduga dirusak oleh oknum PPSU. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 4 Juli 2020, malam.
"PPSU dan LH mereka itu kan kantornya itu bersebelahan. Nah mereka (PPSU) ngumpul-ngumpul, ngobrol-ngobrol, entah apa ya, minuman atau apalah ya, kita nggak tahu persis, terus divideoin sama teman-teman LH ya, marah PPSU-nya," ujar Djaharuddin ketika dihubungi detikcom, Selasa (7/7/2020).
Mengetahui aktivitasnya sedang direkam, sejumlah petugas PPSU mendatangi kantor LH Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan. Mereka mencari perekam video tapi tidak ketemu.
"Disamperin, 'siapa yang videoin?', nggak ada yang ngaku, ya udah deh marah di situ, ya dilakukan perusakan," tutur Djaharuddin.
Djaharuddin menyebut kaca kantor LH menjadi sasaran kemarahan para petugas PPSU. Selain itu, sejumlah meja dan arsip turut dilempar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Dokumen dan barang) nggak ada yang hilang," lanjutnya.
Setelah kejadian itu, dilakukan mediasi antara anggota PPSU dan LH. Mereka dimediasi oleh Binmas dan Babinsa setempat.
Hasilnya, disepakati PPSU akan mengganti seluruh kerugian dari perusakan kantor LH. Di pihak lain, video anggota PPSU sedang minum-minum akan dihapus oleh si perekam. Meski begitu, pihak LH Mampang Prapatan tetap membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Penanganan masih dalam Polsek ya, karena ada unsur kriminalnya. Jadi Polsek yang menangani, tapi kalau secara kekeluargaan sih sudah (damai)," imbuhnya.
Dalam video yang beredar, tampak pecahan kaca berserakan di dalam kantor. Terlihat kaca-kaca jendela retak hingga bolong. Tong sampah tampak tergeletak di tengah-tengah ruangan.