Stasiun Bojong Gede padat pagi ini. Antrean penumpang membeludak hingga ke luar area stasiun.
Hal itu dirasakan oleh Putri Andini. Putri, yang ingin berangkat bekerja ke arah Jakarta, harus mengantre selama lebih dari 1 jam. Dia tiba di stasiun pukul 06.30 WIB dan baru sampai peron pukul 07.40 WIB.
"Iya, tadi sekitar pukul 06.30 itu saya baru sampai Stasiun Bojong Gede dan ternyata antreannya sudah sampai luar stasiun. Tadi saya baru masuk sampai di peron ya. Sekitar pukul 07.40 WIB," kata Putri saat dihubungi detikcom, Selasa (7/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri mengatakan antrean terjadi kurang-lebih 1 km. Dia mengungkap kondisi pagi ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
"Sebelumnya saya biasa naik kereta yang jam 06.07 itu jujur nggak pernah antre sampai keluar stasiun. Makanya kaget padahal cuma berangkat agak siangan ternyata sampai kayak gini antrenya. Mungkin penumpang Commuter Line sekarang makin meningkat, apalagi banyak perusahaan yang sudah mulai beroperasi," ujarnya.
Putri mengatakan tidak ada pemberitahuan terkait panjangnya antrean ini. Sementara itu, petugas di lokasi siaga mengatur antrean penumpang agar tetap menjaga protokol kesehatan.
"Untuk pemberitahuan biasanya selalu di info kalau kebijakan Commuter Line saat ini ya masih sama seperti awal masa pandemi, yaitu membatasi jumlah penumpang. Itu aja sih," katanya.
Sementara itu, data terakhir dilihat dari akun Twitter @CommuterLine pukul 08.30 WIB, suasana penumpang di Stasiun Bojong Gede terpantau ramai. Pihak stasiun menyiapkan 3 pintu masuk.
"#RekanCommuters Pantauan saat ini di St. Bojonggede pkl. 07:40 WIB flow penumpang terpantau ramai di - Zona 1 Underpass & Hall dlm Utara, - Zona 2 Peron arah Bogor depan under pass, Hall Gate Selatan bawah & Hall Gate Utara, - Zona 3 Hall Gate selatan atas & Hall dlm selatan bawah," tulis @CommuterLine dalam cuitannya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pasar dan KRL sering menjadi tempat penularan Corona. Menanggapi itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan pihaknya akan lebih memperketat protokol kesehatan di stasiun dan dalam KRL.
"PT KCI sadar sebagai transportasi publik dengan jumlah pengguna terbesar di wilayah Jabodetabek, KRL Commuter Line memiliki fungsi yang sangat penting dalam mendukung aktivitas warga untuk kembali produktif dengan disiplin dan aman. Karena itu, berbagai protokol kesehatan tetap dilaksanakan oleh KCI tanpa kompromi," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba, Rabu (1/7).
Anne menyampaikan pengguna KRL saat ini bisa mencapai lebih dari 350 ribu orang. Karena itu, sejumlah protokol kesehatan seperti memakai masker akan diwajibkan di dalam KRL.
"Seluruh pengguna KRL wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL. Selain masker PT KCI juga sangat menyarankan pengguna memakai pelindung wajah (face shield), jaket atau baju lengan panjang, dan sarung tangan," ucap Anne.
Tonton video 'Dear Anker, Yuk Cermati Protokol Kesehatan di KRL':