Polisi: Kasir Kafe di Makassar Beli Kaus Palu Arit Impor dari Korea

Polisi: Kasir Kafe di Makassar Beli Kaus Palu Arit Impor dari Korea

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 19:39 WIB
Kasir kafe di Makassar diamankan polisi karena kaus palu arit.
Kasir kafe di Makassar ditangkap polisi karena kaus palu arit. (Foto: Istimewa)
Makassar -

Perempuan berinisial AS (26),ditangkap polisi lantaran mengenakan kaus berlogo palu arit saat bekerja menjadi kasir di salah satu kafe di Makassar. Polisi menyebut kaus palu arit milik AS itu diimpor dari Korea.

"Baju itu buatan Korea, made in Korea. Dia beli secara online, diimpor dari Korea," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (6/7/2020) malam.

Menurut Yudhiawan, AS membeli kaus Itu secara online dengan harga Rp 300 ribu. Kaus tersebut baru dibelinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia beli online, harganya Rp 300 ribu. Itu baru 2 minggu yang lalu dia beli," sebut Yudhiawan.

ADVERTISEMENT

Yudhiawan memastikan kaus yang dipakai AS tersebut memang berlogo palu arit. Namun AS mengaku sebatas mengetahui logo di bajunya itu mirip palu arit, namun tak mengetahui makna logo itu.

"Saudari AS mengetahui bahwa baju yang digunakan tersebut terdapat gambar yang menyerupai palu arit namun tidak mengetahui arti gambar tersebut," terang Yudhiawan.

Kini AS masih di Polrestabes Makassar. Polisi masih mendalami keterangannya sang kasir wanita tersebut.

"Yang bersangkutan masih kita periksa, nanti kita lihat lagi hasil pendalaman keterangan si AS ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, AS kedapatan memakai kaus berlogo palu arit tersebut saat ia bekerja menjadi kasir diamankan di salah satu kafe di Jalan Hertasning, Makassar, pada Minggu (5/7) malam. AS kedapatan oleh seorang pelanggan yang lantas melapor ke polisi.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads