Pemerintah mengumumkan data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Hari ini ada 38.748 ODP yang diawasi dan 13.360 PDP yang dipantau.
"Kita masih lakukan pemantauan orang dalam pemantauan yang kita tengarai pernah melakukan kontak dekat dengan kasus positif sebanyak 38.748. Ini yang terus kita lakukan tracing, pemantauan selama 14 hari terus menerus. Diharapkan, kalau akan menjadi sumber penularan dari testing agresif kita bisa isolasi dengan cepat. Pasien dalam pengawasan masih lakukan pengawasan ketat sebanyak 13.360," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers yang disiarkan langsung kanal YouTube BNPB, Senin (6/7/2020).
Yuri memprediksi masih akan banyak temuan kasus positif dengan semakin agresifnya tracing dilakukan. Untuk itu, Yuri meminta kepada masyarakat untuk waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini indikasi memang disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan harus kita kuatkan. Kita sudah waktunya untuk saling ingatkan, sudah waktunya berupaya saling melindungi agar pemutusan rantai bisa dilaksanakan dengan efektif," kata Yuri.
Diketahui, kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.209 hari ini. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif COVID-19 menjadi 64.958.
Penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia pada Senin (6/7) bisa dilihat di situs covid19.go.id dan disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off data pukul 12.00 WIB.
Adapun jumlah angka pasien sembuh dari COVID-19 hari ini juga bertambah 814. Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 29.919. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 70, sehingga total menjadi 3.241.
(aik/jbr)