"Bagi RT/RW yang keluar dari zona merah itu akan kita siapin reward, siapa yang cepat dia yang dapat," kata Nurdin usai acara Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Makassar, Senin (6/7/2020).
Nurdin yakin, jika 80 persen kasus Corona Sulsel yang ada di Makassar selesai, daerah lain di Sulsel juga akan segera selesai. Selain itu, Nurdin menyebut bupati/wali kota di kabupaten lain mengeluhkan sebaran kasus Corona dari Makassar.
"Karena sekarang ini banyak warga kita secara tidak sadar di kembali ke daerah ternyata dia OTG (orang tanpa gejala), akhirnya menularkan (ke daerah lain). Kita bisa lihat percepatan kasus sekarang ini, maka gerakan (percepatan penanganan COVID-19) ini lahir, gerakan bersama, maka saya ulangi lagi bahwa Makassar ini wilayahnya kecil, beda dengan kabupaten yang punya sekian luas wilayah, ini kan di depan mata," jelasnya.
![]() |
Namun, Nurdin enggan menyebutkan nominal atau penghargaan yang didapatkan para RT/RW di Makassar yang berhasil keluar dari zona merah Corona. Nurdin hanya mengisyaratkan penghargaan itu menarik.
"Reward-nya sudah lama kita siapin, nggak usah (sebut nominal), yang pasti menarik," ucapnya.
Diketahui, data dari Posko Induk Info COVID-19 Makassar hingga pukul 23.59 Wita malam tadi, saat ini total positif Corona di Kota Makassar sebanyak 3.557, di mana 3.328 berasal dari Kota Makassar dan sisanya, 249, berasal dari luar daerah yang dirawat di Kota Makassar.
Sebanyak 3.328 positif Corona di Makassar itu tersebar di Kecamatan Rappocini sebanyak 423 orang, Panakkukang 403 orang, Biringkanaya 394 orang, Tamalate 388 orang, Manggala 254 orang, Tamalanrea 277 orang, dan Tallo 246 orang.
Ada juga di Kecamatan Mamajang 136 orang, Mariso 141 orang, Makassar 219 orang, Ujung Pandang 104 orang, Bontoala 123 orang, Wajo 109 orang, Ujung Tanah 89 orang, dan Sangkarrang 22 orang. (nvl/idh)