Soal Kalung 'Antivirus' Corona, F-PKS Minta Kementan Fokus Kedaulatan Pangan

Soal Kalung 'Antivirus' Corona, F-PKS Minta Kementan Fokus Kedaulatan Pangan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 05 Jul 2020 10:42 WIB
Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memproduksi massal kalung antivirus Corona. Anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, meminta urusan penanganan COVID-19 diserahkan kepada ahlinya.

"Walau tidak salah, sebaiknya serahkan urusan penanganan COVID-19 pada ahlinya. Para pakar di Lembaga Eijkman atau akademisi," kata Mardani kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).

Ketua DPP PKS itu meminta Kementan fokus pada kedaulatan pangan. Jadi ke depan masyarakat memiliki kemandirian pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementan bisa fokus ke mewujudkan kedaulatan pangan plus memasyarakatkan urban farming agar masyarakat punya kemandirian pangan," ujarnya.

Kendati demikian, Mardani menghargai niat baik Kementan itu. Namun, dia meminta penelitian lebih lanjut terkait keampuhan kalung antivirus Corona itu harus dilakukan.

"Pertama, niat baik mesti diikuti cara yang baik. Di era sains dan ilmu pengetahuan, semua bisa diuji keandalannya dan juga efek sampingnya," kata Mardani.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) disebut bakal memproduksi kalung antivirus Corona dari tanaman eucalyptus atau atsiri secara massal pada Agustus mendatang. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim, dari hasil laboratorium, ada satu jenis eucalyptus yang efektif membunuh COVID-19.

"Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42 persen dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80 persen," tutur Mentan Syahrul Yasin Limpo usai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (3/7).

Eucalyptus memang digadang-gadang menjadi antivirus Corona. Pada Mei lalu, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry mengatakan telah mendapatkan formula untuk menangkal penularan COVID-19 dari tanaman eucalyptus karena bahan aktif dari tumbuhan tersebut diklaim bisa membunuh Mpro atau enzim dalam virus Corona.

Halaman 2 dari 2
(mae/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads