Teka-teki Pria Tewas Bersimbah Darah di Gowa Terjawab, Polisi: Dibunuh Ipar

Teka-teki Pria Tewas Bersimbah Darah di Gowa Terjawab, Polisi: Dibunuh Ipar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 04 Jul 2020 21:07 WIB
Pria di Gowa tewas bersimbah darah usai teriak seseorang masuk rumahnya
Pria di Gowa tewas bersimbah darah setelah berteriak seseorang masuk rumahnya. (Foto: dok. istimewa)
Gowa -

Teka-teki kasus kematian AA (37), pria yang tewas bersimbah darah di rumahnya, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terjawab. Polisi menyebut AA dibunuh YN, adik ipar yang berada di rumahnya.

"Iparnya yang membunuh. Pelakunya iparnya sendiri," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir kepada detikcom, Sabtu (4/7/2020) malam.

Awalnya sang istri mengatakan tewasnya AA bermula saat mereka dan anaknya yang berusia 4 tahun sedang di dalam kamar. Istrinya menyebut AA tiba-tiba berteriak, mengatakan melihat ada orang tak dikenal masuk ke dalam rumah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban dan istrinya pun langsung mengecek seluruh bagian rumah untuk memastikan tak ada orang asing yang menyelinap ke rumah mereka. Setelah itu, istri AA mengaku melihat bercucuran darah dari telinga korban. Korban pun terjatuh dan tewas di tempat.

AKP Jufri menjelaskan, saat korban tewas, di dalam rumah hanya ada empat orang. Mereka adalah korban, istri korban, anak korban yang masih berusia 4 tahun, serta pelaku alias adik ipar korban, YN.

ADVERTISEMENT

"Pada saat kejadian, mereka cuma empat orang di dalam. Korban sendiri dengan iparnya yang satu itu, ada anak kecilnya satu dengan istrinya," terang Jufri.

Jufri menyebut korban dibacok dengan badik. Dia menambahkan, AA sudah dalam kondisi bersimbah darah saat sejumlah tetangga datang ke rumahnya.

Polisi belum menjelaskan motif sang adik ipar membunuh AA.

Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel sebelumnya melakukan autopsi terhadap jenazah AA. Hasilnya, AA tewas karena luka akibat benda senjata tajam, yakni dua luka pada pipi kiri serta satu luka tusukan pada telinga kiri korban.

"Itu yang bikin pembuluh darah korban pecah," ujar dokter Forensik Polda Sulawesi Selatan dr Denny Mathius dalam wawancara terpisah.

Sebelumnya diberitakan, AA tewas bersimbah darah setelah diduga kuat kena bacok di bagian telinganya di rumahnya di Kecamatan Pallangga, Gowa, sekitar pukul 23.00 Wita, Jumat (3/7).

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads