Sukri mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/7) sore. Mulanya, sang ibu menyuruh anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah.
Kemudian sang ibu menuju kamar mandi dan mencuci pakaian. Sekitar 15 menit kemudian, ia menemukan anaknya sudah tergantung di kamarnya.
"Pelajar tersebut berinisial MM (16). MM pertama kali ditemukan meninggal oleh sang ibunya di dalam kamar. Kepada aparat kepolisian, ibu korban menyebutkan, hanya berselang waktu sekitar 15 menit untuk disuruh belajar mengerjakan tugas sekolah, MM masuk ke dalam kamar," kata Kapolsek Pagimana Iptu Sukri Larau, Sabtu (4/7/2020) sore.
Tonton juga 'WN Afganistan di Makassar Tewas Gantung Diri di Toilet Kamar':
Sang ibu kaget melihat anaknya yang sudah tergantung. Sang ibu meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantu menurunkan tubuh anaknya.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Petugas hanya menemukan luka di bagian leher yang terjerat tali.
Kedua orang tua korban menolak dilakukan autopsi kepada anaknya. Korban kini sudah dimakamkan di sekitar tempat tinggalnya.
Catatan redaksi:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental (isa/isa)