Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengaku senang akan kemunculan ikan Napoleon (Cheilinus Undulatus) di Laut Sumatera Barat (Sumbar). Soalnya, ikan ini sempat dinyatakan menghilang sejak 1994 lalu. Tentu ini kabar baik yang harus disyukuri.
"Saya senang ikan Napoleon muncul lagi setelah 26 tahun hilang. Ini patut kita syukuri," kata Edhy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/7/2020).
Edhy menilai kemunculan ikan yang memiliki harga cukup mahal dan dilindungi ini semakin menunjukan bahwa laut Indonesia semakin membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini harus kita jaga bersama-sama. Apalagi ikan ini juga terkenal sebagai ikan penjaga terumbu karang. Karena ikan ini berasosiasi dengan terumbu karang dan habitat sekitarnya," ujar Menteri Edhy.
Diketahui Ikan Napoleon itu terlihat ketika tim dari pengelola kawasan konservasi Perairan Nasional (LKKPN) melakukan monitoring di perairan Pieh. Memang biasanya LKKPN ini mengawasi kondisi terumbu karang.
Namun pada pekan lalu, hasil monitoring 14 titik di taman wisata perairan Pieh, Sumbar, didapati penampakan ikan napoleon di dua titik. Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Fajar Kurniawan menerangkan, dulunya ikan napoleon itu terakhir ditemukan sekitar tahun 1994-1995.
(ega/mpr)