Wabendum PAN Rizki Aljupri menyodorkan nama Mumtaz Rais, anak Amien Rais, sebagai calon menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). PPP meminta PAN menegaskan terlebih dulu sikap politiknya jika mendukung pemerintah.
"Mengusulkan siapapun untuk masuk kabinet kan boleh-boleh saja, tapi apakah Presiden akan mengakomodasi usulan tersebut itu kan soal lain lagi," kata Sekjen PPP Arsul Sani,kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).
"Siapapun yang diusulkan oleh parpol di luar koalisi pemerintahan yang sudah ada maka syarat pertamanya adalah bahwa parpol tersebut harus menyatakan dulu masuk sebagai parpol koalisi pemerintahan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsul mengatakan PAN perlu menata ulang sikapnya jika masuk dalam koalisi. Sehingga dapat dibedakan sikap kritis anggota partai yang berkoalisi dengan yang ada di luar pemerintah.
"Kedua, sikap kritis parpol tersebut harus ditata ulang dulu dan ada komitmen agar kritisnya anggota koalisi dengan kritisnya yang di luar koalisi itu bisa dibedakan," katanya.
Sementara, terkait sosok Mumtaz, PPP enggan berkomentar. Arsul kembali menekankan yang terpenting adalah sikap politik PAN saat ini.
"PPP tidak ingin melihat soal sosok Mumtaz Rais atau siapapun, tetapi ingin menekankan dulu dua hal diatas. Ini penting agar tatanan kekuatan politik kita jelas, terutama posisioning masing-masing parpol sebagau kekuatan politik," kata Arsul.
Saat ini, Mumtaz Rais tercatat berbeda sikapnya dengan sang ayah, Amien Rais. Pada gelaran Kongres PAN di Kendari, Mumtaz mendukung petahana Ketum Zulkifli Hasan, beda dengan Amien Rais yang mengusung Mulfachri Harahap-Hanafi Rais.
Soal namanya yang disodorkan elite PAN menjadi menteri Jokowi, Mumtaz menyatakan siap. Menantu Zulhas ini mengaku selama ini meyakini kebijakan Presiden Jokowi.
"Kalau memang Tuhan punya jalan lain, ya, saya siap. Harus siap karena panggilan negeri," kata Mumtaz saat dihubungi detikcom, Kamis (2/7).