Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan 42 kasus baru Corona (COVID-19) per 1 Juli, sehingga total menjadi 405 kasus. Semua kasus positif berasal dari klaster pekerja tambang di Kabupaten Kolaka Utara.
"Kasus kita terus bertambah dengan hari ini penambahan sebanyak 42 orang sehingga total kasus kita menjadi 405 kasus," ungkap Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, Rabu (1/7/2020).
La Ode mengatakan lonjakan kasus konfirmasi positif yang terjadi hari itu semuanya berasal dari Kabupaten Kolaka Utara. Di mana kasus awal berasal dari salah seorang pekerja tambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini berasal dari satu orang yang berasal di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan kemudian dirawat dengan PDP. Kemudian diperiksa hasilnya konfirmasi positif kemudian dilacak kepada 2 orang yang lainnya, 42 kasus hasil telusur atau kontak erat dari yang 3 tadi," jelasnya.
Dengan bertambahnya 42 kasus baru tersebut, kata La Ode, telah terjadi transmisi di rumah sakit Kolaka Utara. "Karena sebagian dari 42 orang ini adalah tenaga kesehatan di rumah sakit kita di Kolut," kata dia.
La Ode juga mengimbau seluruh masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap warga tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan dengan sabun.
Sementara itu, La Ode menyebut hari ini 1 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total kasus sembuh di Sultra menjadi 235 orang. Sedang menjalani perawatan sebanyak 164 orang dan kasus meninggal 6 orang.