Masih Ada 3 Orang Positif COVID-19 di Sumedang, 10 Orang Sembuh

Masih Ada 3 Orang Positif COVID-19 di Sumedang, 10 Orang Sembuh

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 17:38 WIB
Para tenaga medis terus berjuang lawan pandemi COVID-19. Beragam tindakan preventif hingga penanganan bagi pasien dilakukan agar pandemi dapat segera teratasi.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang telah melaksanakan SWAB Test secara masif ke 796 orang sejak 12 Mei sampai dengan 1 Juli 2020. Per hari ini, hasil SWAB Test menunjukkan terdapat pasien positif COVID-19 sebanyak tiga orang. Sementara itu, hasil Rapid Test hari ini hanya ada satu orang yang dinyatakan reaktif.

"Perlu diketahui dan dipahami bersama, bahwa hasil Rapid Test reaktif belum tentu positif terpapar COVID-19, untuk membuktikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction/SWAB. Selanjutnya perlu kami sampaikan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sumedang, bahwa pasien yang meninggal dengan status reaktif Rapid Test, walaupun belum tentu positif COVID-19 namun pemulasaraannya dilaksanakan menggunakan standar protokol pemulasaraan pasien COVID-19, dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terpapar COVID-19 bila ternyata jenazah yang bersangkutan positif COVID-19," demikian disampaikan Pemkab Sumedang dalam rilis resminya, Rabu (1/7/2020).

Adapun 3 orang yang dinyatakan positif COVID-19 masing-masing berasal Kecamatan Tomo 1 orang, Kecamatan Ganeas 1 orang, dan Kecamatan Darmaraja 1 orang. Sehingga dari 13 orang terkonfirmasi positif berdasarkan SWAB, 10 di antaranya telah selesai dan dinyatakan sembuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Juli ini Pemkab Sumedang menyatakan tak ada pasien dalam pengawasan (PDP) begitupun dengan orang tanpa gejala (OTG). Akan tetapi ada satu orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan orang dalam risiko (ODR) di Kabupaten Sumedang per 1 Juli 2020 sebanyak 158 orang.

"Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 2 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 156 orang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pemkab Sumedang kembali menegaskan bahwa terjangkit COVID-19 bukanlah sebuah aib. Untuk itu jika ada gejala terjangkit COVID-19 dan memiliki riwayat kunjungan ke zona merah COVID-19, maka yang bersangkutan wajib jujur kepada petugas kesehatan saat memeriksakan dirinya dan patuhi protokol COVID-19.

Meskipun kini Kabupaten Sumedang sudah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB), tetapi hal itu bukan berarti kembali ke masa lalu ketika pandemi belum menyebar. AKB berarti menjalankan aktivitas sehari-hari dengan gaya hidup baru sesuai protokol kesehatan COVID-19.

"Pada masa AKB ini, ingat selalu STMJ atau singkat, tak bersentuhan, masker, jaga jarak. Jangan beraktivitas berlama-lama lebih dari yang diperlukan, tidak bersentuhan dengan orang lain maupun menyentuh hal-hal yang sering disentuh orang, masker harus selalu dipakai saat beraktivitas dan tetap jaga jarak fisik selalu," tegasnya.

Selain menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lanjutnya, hal yang tidak kalah pentingnya lagi adalah menjaga imunitas tubuh dengan selalu makan makanan bergizi, berolahraga teratur, penuhi kebutuhan minum air putih setiap hari dan minum vitamin.

Pemkab Sumedang optimistis akan segera mengubah status Kabupaten Sumedang dari zona biru menjadi zona hijau. Jika wilayah sudah menjadi zona hijau, maka seluruh kegiatan perekonomian boleh dibuka 100 persen, termasuk kegiatan di sekolah dengan protokol yang sangat ketat.

"Untuk itu, kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang diimbau tetap disiplin menjaga jarak, mengurangi bepergian, menggunakan masker setiap keluar rumah dan rajin mencuci tangan memakai sabun untuk menekan angka penyebaran virus. Keberhasilan menekan angka infeksi COVID-19 ditentukan oleh dukungan semua pihak pada adaptasi kebiasaan baru (AKB)," pungkasnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads