Makassar -
Mantan Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf menyatakan mundur dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda) Pemprov Sulsel. Gubernur Nurdin Abdullah mengaku tak bisa memaksakan Yusran.
"Ya pasti kan tidak ada niat kita mau mengganti, tapi kita juga tidak bisa memaksakan," ujar Nurdin di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (1/7/2020).
Nurdin mengatakan sudah menerima surat pengunduran diri Yusran. Surat itu sudah ditindaklanjuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita tidak lanjuti. Jadi sekretaris Bappelitbanda merangkap (jadi) Pj (kepala Bappelitbanda)," katanya.
Nurdin juga akan membuka proses lelang jabatan untuk mencari Kepala Bappelitbanda definitif pengganti Yusran.
Sementara itu, Yusran, yang sebelumnya menjabat Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), kini juga telah digantikan Prof Syamsu Alam.
"Ketua TGUPP Prof Syamsu Alam, jadi waktu beliau jadi wali kota kita sampaikan, bahwa tidak boleh rangkap terlalu banyak (menjabat Ketua TGUPP, Kepala Bappelitbanda, dan Pj Walkot Makassar)," imbuh Nurdin.
Diketahui, Yusran Jusuf, yang baru 45 hari menjabat Pj Walkot Makassar, dicopot Nurdin karena masih tingginya angka positif Corona di Kota Makassar. Sesaat setelah dicopot Nurdin, Yusran mengirim surat pengunduran diri dari Kepala Bappelitbanda Sulsel.
"Menyatakan Mengundurkan Diri sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan kembali ke instansi induk Universitas Hasanuddin," tulis Yusran dalam surat pengunduran dirinya yang diteken di atas meterai Rp 6.000.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini