Pedagang Pasar Positif Corona di Jakarta Makin Menyebar

Round-Up

Pedagang Pasar Positif Corona di Jakarta Makin Menyebar

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 08:20 WIB
Suasana Pasar Tanah Abang blok A dan B di Jakarta Pusat, Selasa (30/6). Pasar Tanah Abang akan ditutup sementara setelah adanya pedagang yang positif COVID-19.
Ilustrasi (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Wabah virus Corona (COVID-19) semakin menyebar di pasar-pasar yang ada di Jakarta. Adanya pedagang yang dikonfirmasi positif Corona membuat sejumlah pasar harus ditutup sementara.

Pasar Blok A dan B Tanah Abang akan ditutup sementara setelah ditemukan kasus positif Corona. Sebanyak 10 pedagang di lima pasar di Kawasan Tanah Abang dinyatakan positif Corona setelah menjalani swab.

"Kita akan tutup 1 Juli 2020, hari Rabu. Pokoknya hari ini saya kirimkan surat ke mereka, besok dasarnya mereka sosialisasi dari surat saya, Rabu baru ditutup selama tiga hari," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/6/2020), seperti dilansir Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, ada lima pasar yang menjalani tes COVID-19. Selain Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B, ada Pasar Grosir Metro Tanah Abang, Pasar Central Tanah Abang, dan Pasar Mode Tanah Abang. Ada beberapa yang ditemukan positif setelah adanya tes massal dari Puskesmas Tanah Abang.

"Iya (tes swab) kegiatan Selasa, 24 Juni 2020, Pasar Blok A dan B, 6 orang (positif). Kegiatan Senin, 23 Juni 2020, PMTA (Pasar Mode Tanah Abang), PGMTA (Pasar Grosir Metro Tanah Abang), CTA (Pasar Central Tanah Abang), 4 orang (positif)," kata Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa melalui pesan singkat, Senin (29/6).

ADVERTISEMENT

Tonton video '4 Pedagang Positif Corona, Pasar Gembrong Ditutup!':

Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan Pasar Tanah Abang akan ditutup berdasarkan zonasi. Hal itu menindaklanjuti temuan pedagang di Blok A dan B ada yang terinfeksi Corona (COVID-19) melalui hasil swab.

"Itu zonasinya, jadi per zona (ditutup). Jadi nggak ditutup secara keseluruhan. Jadi kemarin yang diketemukan itu dari 6 yang terindikasi COVID jadi Blok A Blok B, itu tiga yang pedagang, tiga lagi karyawan swasta," kata Arief seusai rapat di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/6/2020).

"Pak Gubernur tadi sampaikan, memang memilih antara kesehatan dengan tidak kesehatan sulitnya pasti di situ. Kita tetap melakukan nantinya protokol COVID benar-benar dipastikan. Tetapi memang penutupan (Pasar) Tanah Abang ini kita akan lakukan by zonasi," sambungnya.

Arief menjelaskan penutupan berdasarkan zonasi ini hanya dilakukan di toko tempat pedagang yang terinfeksi berjualan. Kebijakan itu diambil agar perekonomian di pasar tetap dapat berjalan.

"Jadi by zonasi itu mereka yang terindikasi diketemukan pedagangnya, klaster COVID, nah daerah situnya saja yang nanti akan ditutup. Karena itu 15 ribu pedagang gitu, yang kemudian yang terpapar kan enam, semuanya sama pengunjung. Kan itu berbanding berapa sama pergerakan ekonomi yang saat ini juga diperlukan," ujar Arief.

"Jadi kita memastikan itu tetap dilakukan penutupan, tetapi berdasarkan dari area yang memang terindikasi terpapar COVID. Karena kemarin ketika sudah di-tracing dari pedagang yang memang terpapar COVID tiga orang yang memang berinteraksi itu negatif semua," jelasnya.

Selain Pasar Tanah Abang, ada Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kopro yang ditutup selama 3 hari. Ini menyusul penemuan 4 pedagang yang terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19).

"Jadi ada 3 pedagang Pasar Kopro yang positif dan 1 karyawan Ramayana ya. Total ada 4 di sana yang positif Corona," kata Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta ketika dihubungi Selasa, (30/6/2020).

Didit mengatakan total ada 135 pedagang di Pasar Kopro yang telah menjalani tes swab pada Selasa (16/6) lalu. Dia juga menyebutkan pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan penutupan seluruh area pasar selama 3 hari ke depan mulai Senin (29/6) kemarin.

Pasar Mede Cilandak Barat, Jakarta Selatan, menambah daftar pasar di Jakarta yang harus ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan setelah ada pedagang yang terpapar Corona.

Lurah Cilandak Barat, Agus Gunawan, mengatakan pada Rabu (17/6) sebanyak 81 pedagang Pasar Mede dilakukan tes swab. Hasilnya ada 3 pedagang yang dikonfirmasi positif Corona.

"Iya betul (ditutup), kalau dari hasil swab ada 3," kata Agus saat dihubungi, Selasa (30/6).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads