Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia setelah lima hari hilang. Nelayan tersebut ditemukan dalam pencarian ke-6 oleh operasi gabungan SAR Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Alhamdulillah operasi hari keenam ini korban berhasil ditemukan posisi terdampar di Kecamatan Laonti dalam keadaan meninggal," kata Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi, Selasa (30/6/2020).
Nelayan itu diketahui bernama Idar (40). Jasad ditemukan sekitar pukul 10.50 Wita terdampar di Pantai Tue-tue.
"Korban ditemukan arah barat daya dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) sekitar 4,8 NM," katanya.
Selanjutnya, kata Aris, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Kendari dan diserahterimakan kepada pihak keluarga di rumah sakit pada pukul 15.20 Wita.
![]() |
Aris sebelumnya memaparkan, sebelum Idar ditemukan tewas, kapal yang dikendalikannya itu ditabrak tugboat di sekitar perairan Cempedak, Kabupaten Konawe, Sultra. Saat kejadian, Idar sudah tak ditemukan di kapal.
"Awalnya kami menerima info dari Jarre (juragan kapal) sekitar pukul 11.40 yang melaporkan bahwa pada tanggal 24 Juni pukul 20.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal 1 buah longboat dengan POB 1 orang ditabrak oleh kapal tugboat di sekitar perairan Cempedak," terang Aris.
Pada saat itu, pencarian langsung dilakukan oleh sejumlah kapal nelayan tapi belum ada hasil dari pencarian tersebut.