Fraksi NasDem DPR RI mengakui ada stafnya yang reaktif saat mengikuti rapid test virus Corona (COVID-19). Setidaknya ada 7 orang staf Fraksi NasDem DPR yang hasil tesnya reaktif.
"NasDem rutin membuat rapid test setiap 2 seminggu. Memang ada yang reaktif," ungkap Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa saat dimintai konfirmasi, Senin (29/6/2020).
Saan menyebut ada 7 orang staf fraksi NasDem yang reaktif saat menjalani rapid test. Untuk memastikan positif atau tidaknya, para staf yang reaktif tersebut menjalani tes usap PCR (polymerase chain reaction).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu baru rapid, kita mau lakukan swab untuk memastikan lagi. Ada 7, tapi saya mau konfirmasi lagi," sebut Saan.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga memastikan hasil reaktif ditemukan hanya pada staf fraksi. Saan menyebut belum ada anggota Fraksi NasDem yang terindikasi Corona.
"Staf, anggota nggak ada," tuturnya.
Dalam rapat Komisi VII dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, ada pengumuman soal kasus Corona di DPR. Saat ditanya apakah pengumuman tersebut terkait dengan hasil tes NasDem, Saan menjawab tidak tahu.
"Kalau berita itu saya tidak tahu," ucap Saan.
Rapat Komisi VII dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dipotong sebuah pengumuman penting dari meja pimpinan rapat. Wakil Ketua Komisi VII Alex Noerdin mengumumkan baru saja mendapat kabar bahwa beberapa orang positif Corona. Ia tak menyebut di lantai berapa orang yang positif Corona tersebut.
"Baru didapat kabar 5 menit yang lalu di lantai atas, saya nggak sebut lantai berapa, 10 orang ditemukan positif," ungkap Alex Noerdin, Senin (26/6).
Tonton video 'Seberapa Efektif Dexamethasone-Klorokuin Sembuhkan COVID-19 di RI?':
(elz/gbr)