Massa PDIP Tiba di Polres Tangsel, Minta Polisi Tangkap Pembakar Bendera Partai

Massa PDIP Tiba di Polres Tangsel, Minta Polisi Tangkap Pembakar Bendera Partai

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 17:08 WIB
Massa PDIP Tiba Polres Tangsel.
Massa PDIP Tiba Polres Tangsel. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)
Tangerang Selatan -

Massa DPC PDIP Kota Tangerang Selatan tiba di Polres Tangerang Selatan. Pihak DPC PDIP Tangsel kemudian diterima pihak kepolisian.

Pantauan detikcom, Senin (29/6/2020) pukul 14.10 WIB, massa long march tiba di Polres Tangsel. Mereka langsung berkumpul untuk mendengarkan orasi dari Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito.

Terlihat mereka berkumpul sambil membawa bendera partai PDIP. Wanto berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembakaran bendera PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perintah ideologis Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDI Perjuangan yang juga putri Bung Karno menginstruksikan kita semua untuk menghindari anarkisme, untuk menempuh jalur hukum. Oleh karena itu, kita semua hadir untuk mendukung langkah polisi agar segera menangkap pelaku pembakar bendera partai. Agar siapa pun yg membakar ditangkap pihak kepolisian," kata Wanto di atas mobil komando, di depan Polres Tangsel, Jalan Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangsel, Senin (29/6).

Setelah melakukan orasi, Wanto didampingi pengurus DPC PDIP Tangsel diterima kepolisian masuk ke kantor. Mereka diterima Wakapolres Tangsel Kompol Luckyto Andry Wicaksono.

ADVERTISEMENT

Seusai diterima pihak Polres Tangsel, Wanto mengatakan telah meminta kepolisian mengusut pelaku pembakaran bendera partainya. Dia menyebut akan mengejar pelakunya jika tidak kunjung tertangkap.

"Pertama PDI Perjuangan marah bendera dibakar. Kita minta pada polisi untuk segera menangkap pelaku pembakaran bendera, menginjak harga diri partai. Oleh karena itu, yang membakar bendera partai harus segera ditangkap. Kalau tidak ditangkap kami kejar sampai ketemu," kata Wanto.

"Makanya kader PDIP meminta penegakan hukum dilaksanakan sebaik mungkin. Karena kader PDIP seluruhnnya kader ideologis, pengikut Bung Karno, maka kalau kulit disakiti, bendera partai, ya kita semua marah," imbuhnya.

Sementara itu, Wakapolres Tangsel Kompol Luckyto menyebut kedatangan perwakilan DPC PDIP sebagai bentuk audiensi ke polisi. Dia mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti aspirasi DPC PDIP Tangsel.

"Kesimpulan yang dapat disampaikan pertama pihak pengurus PDIP Tangsel menyampaikan aspirasinya terkait kejadian pembakaran bendera partai mereka pada saat aksi 246 di Gedung DPR-MPR. Mereka menyampaikan harapnya kepada kami untuk dapat segera mengungkap siapa pelaku dan apa motif kejadian tersebut," kata Luckyto.

Luckyto menyebut aksi tadi berjalan dengan lancar. Dia juga telah meminta DPC PDIP untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kami sudah mengimbau dalam aksi untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga tadi resistensi penyebab Corona bisa teratasi. Alhamdulillah tadi mudah-mudahan insyaallah dari sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan ini berjalan aman, lancar, terkendali," tuturnya.

Setelah pertemuan dengan polisi, massa PDIP mulai membubarkan diri pukul 15.03 WIB. Mobil komando yang memimpin massa kembali ke titik awal di Sekretariat DPC PDIP Tangsel.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads