PDIP Tangsel Long March ke Polres, Minta Polisi Usut Pembakar Bendera Partai

PDIP Tangsel Long March ke Polres, Minta Polisi Usut Pembakar Bendera Partai

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 13:19 WIB
Massa PDIP Tangsel long march ke Polres Tangsel
Massa PDIP Tangsel bergerak ke Polres Tangsel terkait kasus pembakaran bendera partai (Luqman/detikcom)
Tangerang Selatan -

Kader PDI Perjuangan (PDIP), Tangerang Selatan, melakukan long march terkait kasus pembakaran bendera partai saat aksi massa tolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/6/2020) lalu. Massa menuju Polres Tangerang Selatan.

Pantauan detikcom, Senin (29/6), pukul 12.20 WIB, massa long march sudah mulai berkumpul di Sekretariat DPC PDIP Kota Tangsel. Mereka tampak mengenakan atribut partai berwarna merah.

Terlihat satu mobil komando disiapkan. Bendera partai dan beberapa spanduk juga telah dibawa para peserta long march.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh peserta tampak diingatkan untuk menggunakan masker. Selain itu, sebelum aksi dimulai, mereka diminta melakukan tes rapid Corona.

"Aksi damai ini kita juga mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Maka hari ini juga kita melakukan rapid test kepada seluruh peserta yang akan mengikuti long march. Pada saat long march kita akan mengikuti protokol kesehatan, yaitu kita akan ada pembatasan jarak," kata jubir aksi damai DPC PDIP Kota Tangsel Drajat Sumarsono kepada wartawan, Senin (29/6).

ADVERTISEMENT
Massa PDIP Tangsel long march ke Polres TangselMassa PDIP Tangsel melakukan long march ke Polres Tangsel. (Luqman/detikcom)

Drajat mengatakan long march nanti akan diikuti 1.000 orang dan berjalan dari Sekretariat DPC PDIP Kota Tangsel ke Polres Tangsel. PDIP Tangsel meminta polisi segera menangkap pelaku.

"Hari ini DPC PDI Perjuangan akan melakukan aksi damai dalam bentuk long march ke Polres dari DPC. Tujuannya pertama men-support pihak kepolisian dalam memproses pelaku dan dalang di balik perusakan panji-panji partai dalam ini pembakaran bendera PDI Perjuangan," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian kepada kadernya di seluruh Indonesia. Surat ini dikeluarkan Megawati sehari setelah pembakaran bendera PDIP oleh massa demo di depan gedung DPR kemarin.

"Ya benar ibu ketua umum mengeluarkan surat perintah harian," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/6).

Surat ini ditandatangani langsung Megawati. Isinya adalah meminta kader PDIP seluruh Indonesia siap siaga, namun mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut.

Kini, massa telah bergerak ke Polres Tangerang Selatan.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads