Stasiun Bogor dipadati pengguna KRL pagi tadi hingga menyebabkan antrean panjang. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim ingin agar PT KAI bisa mengkaji ulang tentang kapasitas penumpang di tiap gerbong.
"Makanya kita sedang mendorong kepada PT KAI melalui Daop 1 untuk membuat kajian tentang peningkatan jumlah kapasitas penumpang di dalam gerbong dengan konfigurasi susunan penumpang baru," kata Dedie, ketika dihubungi, Senin (29/6/2020).
Dedie menjelaskan ada bus gratis tujuan Jakarta di Stasiun Bogor yang bisa dipakai warga untuk pergi bekerja. Namun, lanjutnya, berapa pun jumlah bus yang disediakan tak akan mampu mengatasi kepadatan di KRL. Sebab, kata dia, bus gratis hanya mampu menampung 50 persen penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? Karena penurunan kapasitas gerbong penumpang KRL itu kan saat ini mestinya 220, hanya bisa diisi 60 (orang). Nah jadi coba dibayangkan, kompensasikan dengan bus berarti tetap saja hitungannya tidak sampai," jelas dia.
"Jadi gini kita sudah minta kepada PT KAI untuk melakukan kajian, kemungkinan penambahan kapasitas gerbong, dari 60 ke 100 (orang). Tujuannya tadi untuk mengurai kepadatan penumpang di jam sibuk ya, karena tidak mungkin tercukupi berapapun jumlah bus yang disediakan," sambung Dedie.
Lebih lanjut, bila jumlah maksimal di tiap gerbong bisa ditambah, Dedie mengusulkan agar pengguna KRL memakai face shield. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi penularan COVID-19.
"Penumpang disarankan memakai face shield. Itu sebagai salah satu syarat untuk menambah jumlah penumpang dari 60 menjadi 100 (orang). Dari kapasitas normal 220, itu sudah kita sarankan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, di Stasiun Bogor, Jawa Barat, para penumpang mengantre untuk dapat mengakses kereta rel listrik (KRL) menuju Jakarta. Para penumpang terlihat berbaris rapi mencoba mematuhi prinsip jaga jarak. Antrean mengular panjang sampai parkiran.
Pantauan detikcom, Senin (29/6/2020) sekitar pukul 06.35 WIB, Stasiun Bogor sudah dipadati masyarakat yang akan menggunakan KRL. Antrean sampai keluar koridor atau ke arah parkiran.