MPR Harap Pesantren Dibantu Biaya untuk Penuhi Protokol Kesehatan

ADVERTISEMENT

MPR Harap Pesantren Dibantu Biaya untuk Penuhi Protokol Kesehatan

Abu Ubaidillah - detikNews
Minggu, 28 Jun 2020 21:38 WIB
Jazilul Fawaid
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan untuk melakukan protokol kesehatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian yang lebih besar bagi pesantren, khususnya yang berada di daerah terpencil.

Menurut Jazilul, banyak pesantren di daerah terpencil tidak tersentuh bantuan selama pandemi. Padahal mereka tetap harus memenuhi protokol kesehatan, social distancing, cuci tangan, pengecekan suhu, hingga hand sanitizer.

"Dari sejarahnya, pesantren memang hadir untuk melayani mereka yang tidak mampu, karenanya pemerintah harus makin fokus untuk menata dan memberikan perhatiannya. Apalagi, kebanyakan pesantren memang tidak punya akses anggaran, akhirnya mereka itu hidup seperti alang-alang saja, hidup sendiri saja," ujar Jazilul dalam keterangannya, Minggu (28/6/2020).

Pernyataan tersebut disampaikan Jazilul usai menghadiri temu tokoh kebangsaan yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Ittihad, Cianjur, Jawa Barat Sabtu (27/6/2020). Selain Jazilul, turut hadir pula Sekretaris Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa, dan pengasuh ponpes Al Ittihad KH Kamali Abdul Ghani.

Sementara itu, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji ini menambahkan, pemerintah juga perlu memberikan rapid test kepada penghuni pesantren untuk menghindari penyebaran virus Corona di kalangan para santri. Bila mendapat bantuan, lanjutnya, pesantren-pesantren bisa tetap survive di masa sulit selama pandemi COVID-19.

(akn/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT