Zainuddin Jadi Ketum PBR Hasil Islah, Sekjen Djafar Badjeber

Jakarta - Islah PBR sudah dicapai, selanjutnya adalah mengumumkan kepengurusan DPP hasil islah. Disepakati sebagai ketua umum adalah KH Zainuddin MZ, sekjen Djafar Badjeber, dan bendahara umum Ade Daud Iswandi Nasution.Pengumuman kepengurusan DPP PBR hasil islah ini dibacakan mediator islah PBR, Aksa Mahmud, di rumahnya di Jalan Denpasar Raya Blok C.3 Nomor 12, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2005).Zaenal Maarif, yang sebelumnya menjabat ketua umum DPP PBR versinya, rela duduk sebagai salah seorang ketua DPP PBR hasil islah. Jajaran ketua lainnya adalah Ande Abdul Latif, Mayjen TNI Purn Cholid Ghozali, Amran Nasution, Bursah Zarnubi, dan Mahfud Djaelani.Juga duduk sebagai ketua A. Mahendradatta, Achsanul Qosasi, Haeruddin, Sarkowi Wijaya, Rusman HM Ali, Budi Heryadi, Iskandir Chotob, Rizal Fadillah, Ismail Royan, Fikri Haikal, Hj. Etty Purnamawati, dan Gatot M. Sediyono.Sementara Dewan Kehormatan diketuai Is Anwar, wakil ketua Buyan Royan, dan sekretaris Halim Sahal. Dewan Pakar diketuai Mayjen (Purn) Andi Jalal Bachtiar, wakil ketua Suhaedi Samalo, dan sekretaris Musni Umar.Dalam sambutannya Zainuddin berharap islah ini bisa memperbaiki citra PBR ke depan. Ia juga meminta maaf atas konflik di tubuh PBR di masa lalu.Sementara Djafar Badjeber menyampaikan rencana PBR menggelar muktamar pada 22 sampai 23 April 2006. Muktamar akan berlokasi di Bali dan akan diikuti semua pengurus wilayah dan cabang PBR. (gtp/)