Anak John Kei, Melan Refra mengaku kaget mendengar kasus penyerangan terhadap Agrapinus Rumatora alias Nus Kei yang diduga dilakukan oleh ayahnya. Melan pun mengungkap rasa sedihnya.
"Mengenai berita yang ada belakangan ini menyebutkan Papah saya sama Opa Nus cukup mengagetkan ya bagi saya," kata Melan Refra kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (26/7/2020) malam.
Kasus ini membuat Melan sangat sedih. Ia tidak menduga, sebab ia mengetahui sang ayah yang baru keluar dari LP Nusakambangan sudah mengalami perubahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Saksi Mata: Aksi Brutal John Kei Cs':
"Dan juga untuk kesempatan ini mau mengutarakan saya sebagai anak sangat sedih, di mana saat saya jemput Papah saya di Nusakambangan, saya itu mempunyai harapan yang sangat besar mengenai perubahan Papah saya yang sangat dahsyat," katanya.
Melan mengenang masa-masa ketika John Kei baru keluar dari LP Nusakambangan. Menurutnya, saat itu John Kei sudah mengalami perubahan dari kehidupan lamanya.
"Apakah boleh saya sebagai anak merasa perubahan dari yg temen2 tahu papah saya bagaimana dan saya merasakan dari Nusakambangan terus sampai rumah papah itu berubah dari kehidupan yang lama. Jadi semua itu saya rasakan dimulai dari saat di rumah," katanya.
"Sekarang di mana-mana dimulai dari doa, mau ngapain pun harus doa, mau larut malam kumpul di rumah kita kumpul sama-sama berdoa. Sampai akhirnya saya merasa Papah mengajak kami sekeluarga ikut pelayanan sama Papah dari gereja ke gereja. Jadi untuk menanggapi kasus ini saya merasa kaget papah saya yang dari Nusakambangan saya merasa udah berubah kok tiba-tiba dikagetkan dari kasus ini, berita ini," tuturnya.
Melan datang ke Polda Metro Jaya untuk membesuk John Kei. Dia sudah datang beberapa kali, tetapi tadi malam kembali datang untuk membawakan selimut untuk sang ayah yang ditahan di Polda Metro Jaya.