Banda Aceh - Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Selasa (27/12/2005) ini secara resmi mengumumkan pembubaran sayap militernya, Tentara Negara Aceh (TNA). Pengumuman disampaikan oleh Juru Bicara GAM Sofyan Daud yang membacakan statemen Panglima TNA Muzakir Manaf, di Markas GAM, Jalan Tengku Blang Nomor 71, Lamdingin, Banda Aceh.TNA adalah sayap militer atau pasukan tempur GAM yang selama ini terlibat pertempuran dengan TNI dan Polri. Dengan pembubaran ini, maka para anggota TNA akan menjadi warga sipil. Hadir dalam pengumuman tersebut perwakilan Aceh Monitoring Mission (AMM) Thonglek, Menteri Keuangan yang juga mantan Juru Runding GAM Usman Lampoh Awe, Senior Representatif GAM Irwandy Yusuf dan Menhan GAM Tengku Zakaria Saman.Pengumuman pembubaran TNA disampaikan oleh Sofyan Daud. Adapun pengumuman lengkapnya sebagai berikut: "Atas nama pasukan GAM, saya mendapat kehormatan untuk mengumumkan bahwa Tentara Negara Aceh (TNA) atau pasukan tempur GAM sekarang telah di demobilisasi atau dibubarkan.Kami telah menyerahkan seluruh persenjataan kami sesuai dengan kesepakatan dalam MoU yang ditandatangani antara pemerintah Indonesia dan GAM di Helsinki pada 15 Agustus 2005.Kami komitmen dalam melaksanakan MoU dan akan berpegang teguh pada semua isinya. Dan TNA sekarang beralih menjadi bagian masyarakat sipil guna memperkokoh perdamaian, stabilitas, dan harmoni di Aceh.Untuk tujuan tersebut, kami telah membentuk sebuah komite yang bernama KPA (Komite Peralihan Aceh). Harapan kami, agar semakin erat kerjasama antara berbagai elemen masyarakat sipil di Aceh dalam menjalankan perdamaian abadi dan pembangunan Aceh setelah didera oleh konflik selama 3 dekade dan musibah tsunami setahun lalu".Usai pembacaan pengumuman pembubaran TNA, Senior Representatif GAM Irwandy Yusuf mengatakan, KPA yang akan dibentuk, tugasnya untuk menjaga agar transisi dari kehidupan militer para mantan TNA menjadi sipil berlangsung mulus. "Kita menjaga kedisiplinan mereka agar
combatan ini tidak lari menjadi sesuatu yang tidak baik," katanya.
(jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini