Jalur ke Toraja Terputus Akibat Longsor di Palopo Sulsel, 30 Mobil Terjebak

Jalur ke Toraja Terputus Akibat Longsor di Palopo Sulsel, 30 Mobil Terjebak

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2020 01:21 WIB
Longsor di Palopo
Foto: Longsor di Palopo (DOK. Istimewa)
Palopo -

Longsor di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat jalan poros Palopo-Toraja di kilometer 24 dan 21 terputus total. Alhasil, sedikitnya ada 30 unit kendaraan yang terjebak di lokasi.

"Di antara kedua titik itu (kilometer 24 dan 21) ada kendaraan terjebak, sekitar 30 unit mobil ndak bisa maju ndak bisa mundur dia, benar-benar terjebak," ujar Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas kepada detikcom, Jumat (26/6/2020) malam.

Alfian menjelaskan, puluhan kendaraan itu tidak ada yang ikut terbawa longsor seperti yang menimpa sejumlah rumah warga. Selain itu, tak ada korban jiwa dari pengendara mobil yang terjebak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengendaranya kan bisa turun dari mobil, mereka dievakuasi. Tapi kalau kendaraan itu benar-benar terjebak, ndak bisa kemana-mana," terang Alfian.

Kilometer 24 dan kilometer 21 di jalan poros Palopo-Toraja disebut sejajar lantaran model jalan yang bersusun alias berkelok-kelok. Saat longsor terjadi di kilometer 24, tanah longsor menerjang jalan di kilometer 21 hingga jalur ikut terputus.

ADVERTISEMENT
Longsor di PalopoLongsor di Palopo Foto: Longsor di Palopo (DOK. Istimewa)

"Jadi kilometer 24 itu kan di atas itu, terus turun sampai ke kilometer 21, jadi bersusun jalannya karena berkelok-kelok. Jadi antara kilometer 21 dan kilometer 24 tertutuplah sekarang," terang Alfian.

Alfian mengatakan jajaran Polres Palopo menerjunkan 40 personel ke lokasi longsor. Petugas dari kepolisian bergabung ke tim SAR gabungan lain untuk membantu korban terdampak longsor.

"Kita ada 40 personel dari berbagai satuan. Mereka sudah bertugas di lokasi. Salah satu agenda utamanya itu menunggu alat berat datang besok, terus kita buka akses yang di kilometer 21 dulu sehingga mobil-mobil yang terjebak itu bisa lewat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, longsor ini terjadi di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, sekitar pukul 16.00 Wita. Selain memutus jalan di kilometer 24 dan 21, longsor juga ikut menyeret rumah-rumah warga.

"Sampai malam, terakhir tadi saya tinggalkan lokasi itu sekitar pukul 23.00 Wita, itu jalan ke Toraja benar-benar tidak bisa diakses. Maka semua kendaraan yang mau lewat kita alihkan," katanya.

"Jadi kalau mobil besar mau ke Toraja terpaksa lewat Sidrap, tapi sangat jauh itu mutar. Kalau motor ada akses di wilayah Walenrang, tapi itu juga cukup jauh, sekitar 20 kilometer itu. Intinya jalan di lokasi ndag bisa diakses, terputus," pungkas Alfian.

(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads