.webp)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pekanbaru melaksanakan tes swab massal di Pasar Sukaramai. Tes digelar karena semakin banyak jumlah pasien positif Corona dari klaster bank BUMN.
"Kita tadi lakukan swab ke Pasar Sukaramai di kawasan pusat kota. Ini sebagai bentuk antisipasi dari klaster bank BUMN yang ada di sekitar kawasan pasar tersebut," kata Kabag Humas Pemkot Pekanbaru Irba Sulaiman kepada detikcom, Jumat (26/6/2020).
Irba menjelaskan pelaksanaan swab massal ini dihadiri Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Wijaya, dan Komandan Kodim Pekanbaru Kolonel Inf Edi Budiman. Pihak Gugus Tugas menyediakan 300 alat swab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang dilakukan swab para pedagang, pengujung pasar, dan warga di sekitar kawasan pasar. Ada 260 orang yang dilakukan swab," kata Irba.
Menurut Irba, klaster bank BUMN kini menular ke pihak keluarganya. Karena itu, sebagai bentuk antisipasi penularan ke nasabahnya, dilakukan swab di kawasan pasar terbesar di Pekanbaru itu.
"Bank tersebut kan nasabahnya banyak dari pedagang pasar, makanya kita pilih tempat itu dilakukan swab," kata Irba.
Tes swab digelar setelah ada imbauan agar nasabah yang pernah ke bank tersebut melakukan cek kesehatan ke puskesmas dan rumah sakit (RS) terdekat. Namun dari pengecekan pihak Pemkot Pekanbaru, tidak ada data adanya warga melakukan cek kesehatan setelah merebaknya klaster bank pelat merah itu.
"Kita lakukan cek ke puskesmas dan rumah sakit umum terkait hal itu, tapi tidak ada. Makanya kita lakukan swab di kawasan pasar tersebut," kata Irba.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang mengatakan, dalam persiapan menuju tatanan kehidupan baru (new normal), diharapkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan guna mengantisipasi merebaknya virus COVID-19.
"Masyarakat kita harapkan tetap menjalankan protokol dalam beraktivitas di luar rumah. Ini semua untuk mencegah merebaknya COVID-19," kata Nandang.
(cha/jbr)
