.webp)
NH (29) tidak berniat melaporkan pedagang bakso cuanki yang meludahi bakso yang dibelinya. NH menyebarkan video rekaman CCTV dengan maksud memperingatkan warga agar berhati-hati.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan pihaknya telah meminta keterangan kepada korban pada Kamis (25/6) malam. Namun korban tidak mau membuat laporan karena merasa tidak dirugikan.
"Korbannya sudah kami datangi juga, sudah kami tanya-tanya, sudah kami datangi lokasi, tetapi tidak kami panggil namanya, datang ke rumahnya. Mereka intinya cuma untuk share saja, jadi nggak merasa dirugikan," ujar Kompol Imam saat dihubungi detikcom, Jumat (26/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengatakan korban menyebarkan video itu hanya untuk memperingatkan warga agar berhati-hati.
"Jadi hanya untuk share (agar) hati-hati, jadi nggak ada korban yang dirugikan," katanya.
Korban langsung membuang bakso cuanki tersebut. Sebab, korban sudah mengetahui bakso cuanki tersebut diludahi oleh pedagangnya.
"Baksonya juga langsung dibuang sama yang beli," katanya.
Sementara itu, Ahmad selaku kakak ipar korban mengatakan pihaknya enggan membuat laporan ke polisi. Pihaknya menganggap kasus itu selesai.
"Iya, sudah selesai," ujar Ahmad saat ditemui di tempat kejadian di Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Jumat (26/6/2020).
Ahmad menjelaskan korban tak membuat laporan polisi itu karena alasan kemanusiaan. Pihaknya juga menyebarkan video itu untuk memperingatkan warga saja agar lebih hati-hati membeli makanan di luar.
"Dari sini pihak korban, kita memikirkan aspek kemanusiaan. Di video itu kita mau mengimbau saja, untuk pembelajaran," katanya.
Sebelumnya, pedagang bakso bernama WS (21) tertangkap kamera CCTV meludahi bakso cuanki yang dipesan korban di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (22/6) lalu. Setelah video itu viral, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan WS di Kembangan pada Kamis (25/6).
Awalnya, dia membantah telah meludahi bakso cuanki tersebut. Namun polisi melakukan pemeriksaan mendalam, hingga akhirnya dia mengakui telah meludahi bakso cuanki itu.
Pelaku mengaku melakukan hal itu sesuai ajaran guru spiritualnya. Tujuannya, agar dagangannya menjadi laku.
