Malaysia merupakan salah satu alternatif lokasi bagi kamu yang ingin kuliah di jenjang S1 atau melanjutkan kuliah untuk tingkat S2, atau S3. Negara tetangga ini memiliki kebudayaan yang hampir sama dengan Indonesia.
Namun sebelum kuliah di Malaysia, kamu harus mencari-cari informasi dulu terkait dengan negara beribu kota Kuala Lumpur ini. Berikut informasi penting sebelum kamu kuliah:
1. Pilihan Universitas
Universitas terbaik di Malaysia antara lain Universiti Malay (UM), Universiti Kebanggaan Malaysia (UKM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Universitas di Malaysia memiliki akreditasi dan reputasi yang relatif baik karena mereka menjalankan proses sertifikasi lembaga khusus dari kementerian pendidikan di negaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kuliah di Malaysia, kamu bisa mencari beasiswa dari tempat kerja atau dengan biaya sendiri. Tahun akademik perkuliahan S1 di Malaysia dimulai pada September.
Selain pilihan universitas, kamu harus memperhatikan sistem kuliah di sana. Di Malaysia informasi belajar mengajar dilakukan secara online. Selain itu kamu harus siap selalu membuat tugas esai. Mayoritas mata kuliah di perguruan tinggi Malaysia memberikan tugas dalam bentuk esai dan studi kasus.
2. Perhatikan Bahasa
Bahasa di Malaysia mirip dengan Indonesia. Namun banyak kata yang artinya jauh beda. Seperti kata senang, dalam bahasa Malaysia yakni mudah. Lain lagi arti Pontianak yang merupakan nama kota di Indonesia. Di Malaysia pontianak berarti hantu kuntilanak.
Selain memperhatikan bahasa Melayu, kamu juga harus berkomunikasi Manglish atau Malaysian English. Kuliah di Malaysia menggunakan bahasa Manglish. Logat dan aksennya tercampur dengan bahasa Melayu. Contoh aksen Manglish yakni don't have lah.
Baca juga: 5 Alasan Menjatuhkan Pilihan Kuliah di Turki |
3. Biaya Kuliah dan Biaya Hidup
Biaya kuliah S1 di Malaysia untuk jurusan bisnis di universitas negeri sekitar Rp 50 juta-100 juta. Di swasta sekitar Rp 200 juta-300 juta. Untuk biaya hidup di Malaysia terbilang cukup terjangkau dibandingkan negara di Amerika Serikat, Eropa, Australia dan negara Asia lainnya. Disebutkan, mahasiswa internasional mengeluarkan uang sekitar USD 5.000 per tahun atau sekitar Rp 61 juta per tahun.
Untuk tempat tinggal kamu bisa memanfaatkan asrama kampus yang lokasinya dekat kampus atau pusat kota. Selain itu, kamu juga bisa menyewa apartemen mini atau flat di sana dengan harga terjangkau.
(nwy/pal)