Pemerintah memeriksa 22.819 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) per hari ini. Jumlah pemeriksaan dalam sehari ini merupakan capaian tertinggi.
"Hari ini kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 22.819 spesimen, sehingga total yang kita periksa, akumulatif sampai dengan sekarang adalah 731.781 spesimen," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Jumat (26/6/2020).
Saat ini dilaporkan ada 121 laboratorium real time PCR (RT-PCR) aktif. Selain itu ada 101 laboratorium tes cepat molekuler (TCM). Ada juga 259 laboratorium jejaring yang terdiri dari 158 laboratorium RT-PCR dan 101 laboratorium TCM. Jumlah laboratorium ini tercatat bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
umlah spesimen yang diperiksa hari ini bisa melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ada minimal 20 ribu spesimen yang diperiksa setiap harinya. Pemerintah juga sudah beberapa kali mencatat ada lebih dari 20 ribu spesimen yang diperiksa.
Selain itu, jumlah spesimen yang diperiksa hari ini juga jadi yang tertinggi. Sebelumnya, jumlah spesimen Corona terbanyak diperiksa dalam sehari terjadi pada Rabu (24/6) yakni sebanyak 21.233 spesimen terkait Corona.
Hari ini didapatkan hasil konfirmasi positif Corona sebanyak 1.240, sehingga totalnya adalah 51.247 orang. Selain itu, pasien sembuh bertambah 884 sehingga total menjadi 21.333. Kemudian, angka pasien Corona yang meninggal dunia mengalami penambahan 63 orang sehingga total pasien meninggal dunia 2.683 kasus.
Tonton juga video 'Jokowi Bicara Tantangan Hadapi Covid-19 di KTT ASEAN':
(jbr/idn)