Capai Target Jokowi, 22.819 Spesimen Corona Diperiksa Hari Ini juga Rekor

Capai Target Jokowi, 22.819 Spesimen Corona Diperiksa Hari Ini juga Rekor

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 15:57 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Ilustrasi swab test Corona (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah memeriksa 22.819 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) per hari ini. Jumlah pemeriksaan dalam sehari ini merupakan capaian tertinggi.

"Hari ini kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 22.819 spesimen, sehingga total yang kita periksa, akumulatif sampai dengan sekarang adalah 731.781 spesimen," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Jumat (26/6/2020).

Saat ini dilaporkan ada 121 laboratorium real time PCR (RT-PCR) aktif. Selain itu ada 101 laboratorium tes cepat molekuler (TCM). Ada juga 259 laboratorium jejaring yang terdiri dari 158 laboratorium RT-PCR dan 101 laboratorium TCM. Jumlah laboratorium ini tercatat bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

umlah spesimen yang diperiksa hari ini bisa melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ada minimal 20 ribu spesimen yang diperiksa setiap harinya. Pemerintah juga sudah beberapa kali mencatat ada lebih dari 20 ribu spesimen yang diperiksa.

Selain itu, jumlah spesimen yang diperiksa hari ini juga jadi yang tertinggi. Sebelumnya, jumlah spesimen Corona terbanyak diperiksa dalam sehari terjadi pada Rabu (24/6) yakni sebanyak 21.233 spesimen terkait Corona.

ADVERTISEMENT

Hari ini didapatkan hasil konfirmasi positif Corona sebanyak 1.240, sehingga totalnya adalah 51.247 orang. Selain itu, pasien sembuh bertambah 884 sehingga total menjadi 21.333. Kemudian, angka pasien Corona yang meninggal dunia mengalami penambahan 63 orang sehingga total pasien meninggal dunia 2.683 kasus.

Tonton juga video 'Jokowi Bicara Tantangan Hadapi Covid-19 di KTT ASEAN':

(jbr/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads