Pemerintah memeriksa 22.819 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) per hari ini. Dengan demikian, total akumulasi spesimen yang telah diperiksa ada sebanyak 731.781.
"Hari ini kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 22.819 spesimen, sehingga total yang kita periksa, akumulatif sampai dengan sekarang adalah 731.781 spesimen," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Jumat (26/6/2020).
"Dari jumlah ini didapatkan hasil konfirmasi positif 1.240, sehingga totalnya adalah 51.247 orang," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yurianto kemudian menjabarkan sebaran kasus baru positif Corona di sejumlah daerah per hari ini. Dari data yang dipaparkan Yurianto penambahan kasus Corona terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, dan .
Hingga hari ini, pasien sembuh bertambah 884 sehingga total menjadi 21.333. Kemudian, angka pasien Corona yang meninggal dunia mengalami penambahan 63 orang sehingga total pasien meninggal dunia 2.683 kasus.
Data ini dikumpulkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dengan cut off data pukul 12.00 WIB. Data diambil dari laporan Gugus Tugas di 34 provinsi.
Jumlah spesimen Corona terbanyak diperiksa dalam sehari terjadi pada Rabu (24/6) yakni sebanyak 21.233 spesimen terkait Corona. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan agar ada minimal 20 ribu spesimen diperiksa dalam sehari. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 10 ribu spesimen per hari.
(jbr/gbr)