Massa DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara mulai melakukan long march menuju Polres Jakarta Utara. Para peserta aksi tersebut menuntut pelaku pembakaran bendera partai PDI Perjuangan ditangkap polisi.
Pantauan detikcom di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (26/6/2020), sekitar pukul 14.40 WIB, para peserta aksi mulai berangkat maju melakukan long march. Para peserta aksi sebelumnya berkumpul di depan Ramayana Koja.
Satu orang dari mobil komando terus melakukan orasi membakar semangat peserta aksi long march. Dari mobil komando tersebut, orator tersebut berteriak kepada peserta aksi untuk terus mengibarkan bendera partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kibarkan bendera kita. Kibarkan bendera kita. Ini Jakarta Utara, pusatnya Indonesia. Jangan ganggu bendera kami. Kibarkan terus bendera kita," pekik orator tersebut dari mobil komando.
![]() |
Para peserta aksi juga menyambut seruan komando tersebut dengan terus mengibarkan bendera partai. Sambil melakukan long march, para peserta aksi tersebut juga menyanyikan lagu anthem PDIP.
Dari atas mobil komando, orator tersebut juga terus melakukan orasi. Dia mengatakan bahwa PDIP tidak ada hubungannya dengan komunisme. Orator tersebut menyerukan bahwa PDI Perjuangan berasaskan Pancasila.
"Kemarin bendera lambang PDIP dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka memakai cover-cover agama hanya untuk membenarkan kelompok sendiri. Sekali lagi saya mau sampaikan, PDIP tidak ada hubungannya dengan komunisme, PDIP berasaskan Pancasila," serunya.
Imbas long march tersebut, lalu lintas di Jalan Yos Sudarso yang mengarah ke arah Semper terlihat tersendat. Polisi terus berjaga di sekitar lokasi mengamankan massa dan arus lalu lintas.
Tonton juga video 'Protes Bakar Bendera, Kader PDIP Long March ke Polres Jakut':