Petani di Sulteng Hilang Saat Hendak Berkebun, Diduga Hanyut di Sungai

Petani di Sulteng Hilang Saat Hendak Berkebun, Diduga Hanyut di Sungai

Mohammad Qadri - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 00:01 WIB
Tim SAR mencari petani yang hilang diduga hanyut di sungai saat hendak berkebung di Parigi Moutong Sulteng
Foto: Tim SAR mencari petani yang hilang saat hendak berkebun (Dok. Istimewa)
Parigi Moutong -

Seorang petani bernama Jalil (50) di Desa Sumbersari, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) dilaporkan hilang saat hendak pergi ke kebun untuk memetik cengkeh. Petani tersebut diduga hanyut terseret arus sungai.

Jalil dikabarkan hilang dan hanyut sejak Rabu (24/6). Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan hilang dan hanyut melakukan pencarian pada pada Kamis (25/6/2020), sejak pagi hingga sore, namun petani tersebut belum ditemukan.

"Kami telah membentuk tim gabungan dengan melibatkan aparat kepolisian serta masyarakat di sekitar kejadian. Petani tersebut diketahui adalah Jalil (50), hanya sepeda motor yang ditemukan di lokasi perkebunan. Kami menduga bahwa petani tersebut hanyut," ungkap Kepala SAR Palu, Basrano.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencarian Jalil dilakukan di aliran sungai berdasarkan keterangan dari seorang anak yang melihat orang hanyut di jembatan. Namun, warga sekitar tidak menggubris atas apa yang dilihat anak tersebut dan menganggap hal itu hanyalah salah lihat.

"Korban pertama kali dilihat hanyut oleh anak kecil, namun tidak dihiraukan setelah mereka mengetahui adanya informasi orang hilang barulah mereka beranggapan jika yang hanyut adalah korban yang saat ini tengah dalam pencarian," tutur Basrano.

ADVERTISEMENT

Tim SAR akan melanjutkan pencarian pada esok hari, mengingat cuaca pada sore tadi tidak mendukung. Pencarian Jalil juga melibatkan warga agar Jalil segara ditemukan.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads