Jabatan Pj Walkot Makassar Dicopot, Yusran Akan Balik Ngajar di Kampus

Jabatan Pj Walkot Makassar Dicopot, Yusran Akan Balik Ngajar di Kampus

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 18:13 WIB
Pj Walkot Makassar Yusran Jusuf (MN Abdurrahman/detikcom)
Pj Walkot Makassar Yusran Jusuf (MN Abdurrahman/detikcom)
Makassar -

Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Makassar Yusran Jusuf akan kembali mengabdi ke almamaternya, Universitas Hasanuddin (Unhas), setelah jabatannya diserahterimakan kepada penjabat yang baru. Yusran mengatakan surat keputusan (SK) guru besar telah diperolehnya.

"Saya akan kembali ke barak, tahu barak, kan? Saya akan kembali ke kampus. Hari ini saya dapat berkah juga, SK IV/e (pembina utama/guru besar) saya turun, sudah 7 tahun saya tunggu. Alhamdulillah, kita kembali dulu ke kampus sambil lihat perkembangan lagi nanti," ujar Yusran dalam keterangannya di Posko Gugus Tugas COVID-19 Makassar, Jalan Nikel, Makassar, Kamis (25/6/2020).

Menurut Yusran, jabatan yang diembannya adalah amanah yang bisa dicabut kapan saja. Meskipun besok tidak lagi menjabat Pj Walkot Makassar, hubungan pribadinya dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tidak akan berubah seperti sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada masalah saya diganti, malah kalau bisa hari ini saja, besok saya akan datang (sertijab), mohon jangan dicampur persoalan jabatan dengan persoalan pribadi. Saya di mana-mana selalu dapat jabatan karena kinerja," tambah Yusran.

Sebelum menjabat Pj Walkot Makassar, Yusran menjabat Dekan Fakultas Kehutanan. Yusran, yang memiliki gelar guru besar ilmu kehutanan seperti Nurdin, yang merupakan rekan sealmamater, dipinjam dari Unhas untuk memegang beberapa jabatan strategis. Yusran sempat menjabat Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Sulsel dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pemerintahan (TGUPP) Sulsel.

ADVERTISEMENT

Menurut Yusran, selama menjabat Pj Wali Kota Makassar lebih dari 40 hari, dirinya telah maksimal bekerja menjalankan pemerintahan di ibu kota Sulsel dengan baik, khususnya terkait penanganan pandemi COVID-19.

"Kita sudah membuat desain program penanganan COVID-19, kita sudah rilis tiap hari, tentu tidak serta-merta kelihatan hasilnya. Upaya menurunkan angka kasus positif Corona, kita buat desain programnya. Apa yang diintervensi minggu lalu dampaknya baru akan kelihatan 1-2 minggu ke depan," ujar Yusran.

Serah-terima jabatan Pj Wali Kota Makassar yang baru akan berlangsung di rujab Gubernur Sulsel pada Jumat (26/6) besok. Nurdin telah menunjuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Prof Rudy Djamaluddin sebagai pengganti Yusran nantinya.

"Tugas Pak Rudy adalah rangkul semua, edukasi secara massif harus kita lakukan. Ya karena tidak akan mungkin kita rumahkan lagi semua orang, dan buat strategi bagaimana orang yang sehat itu bekerja, orang yang sakit itu di rumah. Itu yang penting," kata Nurdin di rujab Gubernur Sulsel, Kamis (25/6).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads