Massa aksi longmarch DPC PDIP Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan pernyataan sikap di depan Polres Metro Jaktim, Jalan Matraman Raya, Jaktim. Mereka meminta kepolisian mengusut pelaku pembakaran bendera PDIP.
"Mendorong jajaran kepolisian negara melakukan pengusutan dan penangkapan terhadap pelaku pembakaran dan dalang pembakaran bendera serta para donaturnya," kata Sekretaris DPC PDIP Jaktim Eko Witjaksono di lokasi, Kamis (25/6/2020).
Selain itu, Eko mengajak seluruh masyarakat melawan anarkisme dari kelompok pemecah belah bangsa. Dia juga menyinggung soal isi video pembakaran bendera PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam video berdurasi 2.33 menit yang viral, kelompok pendemo berteriak 'bakar PKI' dengan membakar bendera PDI Perjuangan adalah tindakan fitnah yang teramat keji dan wajib diproses hukum. Sekali lagi wajib," tuturnya.
Pernyataan sikap itu lantas diterima langsung oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian di atas mobil komando. Setelah itu, massa aksi meninggalkan lokasi. Massa kembali ke lokasi awal keberangkatan sekitar pukul 15.02 WIB.
Pergerakan massa kembali memakan sebagian lajur Jalan Matraman Raya arah Salemba. Namun kendaraan masih bisa melintas.
Ketika massa hendak menyeberang di pertigaan lampu merah depan Apotek Jatinegara, lalu lintas sempat tersendat. Setelah sekitar 7 menit perjalanan, massa membubarkan diri.
Lalu lintas Jalan Matraman Raya arah Kampung Melayu pukul 15.41 WIB tampak kembali normal.
(gbr/gbr)