Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak memiliki perasaan yang sama bahwa Indonesia tengah terdampak virus Corona (COVID-19), baik secara kesehatan maupun ekonomi. Jokowi tidak ingin masih ada masyarakat yang tidak peka akan situasi.
"Saya ingin mengingatkan pada kita semuanya agar memiliki sebuah perasaan yang sama bahwa kita menghadapi krisis kesehatan dan juga sekaligus ekonomi. Perasaannya harus sama. Jangan sampai ada yang masih memiliki perasaan kita normal-normal saja. Berbahaya sekali," kata Jokowi saat memberikan pengarahan terkait penanganan COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur, seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/6/2020).
Jokowi mengatakan tidak hanya Indonesia yang terdampak virus Corona. Sebanyak 215 negara di dunia juga terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi, saya minta memiliki perasaan yang sama bahwa kita sekarang berada pada posisi krisis kesehatan dan ditambah dengan ekonomi sehingga kita ajak masyarakat sama agar memiliki perasaan sama bahwa kita memiliki masalah urusan COVID," kata Jokowi.
Jokowi tidak ingin ada perilaku masyarakat yang tidak peka akan situasi pandemi. Seperti tidak memakai masker, tidak mencuci tangan selepas kegiatan, dan masih berkerumun.
"Jangan sampai ada masyarakat yang memiliki perasaan yang normal-normal saja sehingga ke mana-mana tidak pakai masker, lupa cuci tangan sehabis kegiatan, masih berkerumun di kerumunan tidak perlu. Ini yang harus terus kita ingatkan," tegasnya.