Tiga Karyawan Bank di Parepare Positif COVID-19

Tiga Karyawan Bank di Parepare Positif COVID-19

Hasrul Nawir - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 07:03 WIB
Ratusan warga di kawasan Tanah Abang mengikuti tes swab massal. Tes itu diselenggarakan sebagai salah satu upaya pendeteksian dini virus Corona.
ilustrasi swab tes (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Parepare -

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare , Sulawesi Selatan mengkonfirmasi ada tambahan 3 kasus positif COVID-19. Ketiganya adalah karyawan salah satu bank di Parepare.

"Iya, ada tambahan 3 kasus positif. Ketiganya adalah karyawan bank di Parepare. Saat ditracking ditemukan ada keterkaitan dengan 1 kafe di Parepare. Jadinya, seluruh karyawan dan pimpinan bank, serta seluruh karyawan kafe itu dirapid test," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah, Kamis(25/6/2020).

Halwatiah mengemukakan, ada 29 karyawan bank dan 13 karyawan kafe yang di-rapid test. Hasilnya, 29 karyawan bank dan 13 karyawan kafe itu dinyatakan non reaktif atau negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negatif semua. Tapi karena masih ada 7 orang karyawan bank ini yang WFH (bekerja dari rumah), mereka semua akan dirapid hari ini," kata Halwatiah.

Dengan bertambahnya 3 kasus baru ini, total menjadi 61 kasus positif COVID-19 di Parepare. Para pasien dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari 61 kasus positif ini, 10 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 2 dirujuk ke RS Dadi Makassar, 14 mengikuti wisata COVID-19 di Makassar, termasuk 3 orang karyawan bank tadi. Sedangkan 35 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan pulang," papar Halwatiah.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hari ini bertambah 2 orang. Masing-masing 1 orang di Kelurahan Sumpang Minangae, dan 1 orang di Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat.

"Sekarang PDP terdata 87 orang. Dua orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 di RS Sumantri, 1 wisata COVID-19 di Makassar, dan 83 orang sudah sehat dan pulang," terang Halwatiah.

Halwatiah mengatakan pihaknya telah melakukan tracking, tracing dan rapid test terhadap klaster akikah dan keluarga warga Pangkep yang dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal di Parepare. Hasilnya dari rangkaian tes tersebut yakni negatif.

"Tapi 1 orang warga Bojo Barru yang positif COVID-19 dirawat di Parepare meninggal dunia. Jadi sudah 2 warga KTP luar Parepare yang positif meninggal dunia. Satu Barru dan satu Pangkep. Dan 1 lagi PDP asal Pinrang yang sebelumnya meninggal di Parepare," tandas Halwatiah.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads